Belajar membiasakan diri menerapkan sistem one day one paragraph mengantarkan Laili Husnul Hidayah diterima sebagai mahasiswa Fakultas Peternakan (Fapet) UGM pada tahun ajaran 2018/2019 ini. Dengan prestasinya dalam bidang penulisan, gadis asal Ponorogo ini berhasil masuk di Fapet UGM melalui jalur Penelusuran Bibit Unggul Tidak Mampu (PBUTM).
“Alhamdulilah, saya sangat bersyukur dan bahagia diterima di fakultas tempat lahirnya banyak pejuang pangan karena prestasi saya,” ujarnya. Laili mengaku secara konsisten menerapkan sistem one day one paragraph untuk menulis segala sesuatu yang bermanfaat dan menarik. Dari usahanya tersebut, dia berhasil meraih banyak prestasi di tingkat daerah maupun nasional dengan menulis karya ilmiah, essay, business plan, cerpen, dan puisi.
Beberapa prestasinya ialah juara I dalam Lomba Business Plan Competition di Fakultas Hukum UGM pada awal 2018 dan menjadi delegasi 30 terbaik Lomba Menulis Surat ‘Generasiku Melawan Korupsi’ yang diselenggarakan oleh KPK dan PT Pos Indonesia. “Saya berkesempatan mengikuti winner’s camp dan pelatihan dengan penulis terkemuka Indonesia selama 2 hari di Bandung,” ujarnya.
Anak kedua dari tiga bersaudara ini tidak pernah mengeluh dengan segala keterbatasan yang dia miliki. Ayahnya yang bekerja sebagai petani dan ibu yang telah meninggal sejak dirinya berusia 10 tahun membuatnya bertekad harus menjadi lebih baik.
“Usaha yang saya tempuh untuk meraih prestasi tentunya tidak pernah mudah. Tak jarang pula saya menemui kegagalan. Namun, pada akhirnya, kegagalan-kegagalan itulah yang membuat saya menjadi lebih baik,” ujar alumni SMAN 1 Badegan, Ponorogo ini. Laili seringkali harus mengerjakan sebuah karya hingga larut malam dan mengejar ketinggalan pelajaran di kelas ketika harus berlomba di luar kota.
Gadis penyuka hewan ini pun tak segan berbagi tips agar berprestasi. “Manajemen waktu yang baik adalah kuncinya. Selain itu, konsistensi, peningkatan kemampuan akademik dan keterampilan, sikap pantang menyerah, dan belajar untuk selalu mengingat Allah sangat diperlukan untuk meraih prestasi,” ujarnya.
Dengan berkuliah di Fakultas Peternakan UGM, Laili berharap dapat meraih cita-citanya menjadi seorang peternak lebah madu. “Saya bertekad untuk menjelajah nusantara bahkan dunia untuk menjadi seorang pengusaha madu terbaik. Semoga saya dapat mengikuti perkuliahan dengan baik sembari berorganisasi dan berkompetisi untuk mengharumkan nama Fakultas Peternakan ,” ujarnya. (Humas Fapet/Nadia)