YOGYAKARTA – Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Gadjah Mada (UGM) menyatakan, pengemasan produk makanan dapat meningkatkan mutu dari produk-produk makanan, khususnya olahan ternak.
Hal itu disampaikan Dekan Fapet UGM Prof Dr Ali Agus dalam siaran persnya terkait seminar rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-48 Fakultas Peternakan UGM, bertajuk ‘Pelatihan Kemasan dan Aplikasinya untuk Produk Makanan Olahan Ternak,’ di Kampus Fapet UGM, Yogyakarta, Jumat (25/8).
Menurut Prof Ali, pengemasan atau packaging merupakan upaya pembungkusan, pewadahan atau pengepakan yang memiliki peranan sangat penting untuk memperpanjang umur simpan bahan.
Selain itu, kata Prof Ali, juga dapat mencegah dan mengurangi terjadinya kerusakan bahan yang dibungkus, serta mempercantik dan meningkatkan mutu dari suatu produk.
“Peningkatan permintaan pasar mengenai variasi model atau bentuk dan teknologi pengemasan yang canggih serta menarik, mendorong pelaku usaha untuk selalu berinovasi dengan teknik pengemasan yang mereka pilih,” terang Prof Ali.
Pelatihan Pengemasan
Senada dengan itu, Direktur Halal Center Fapet UGM Nanung Danar Dono PhD menyatakan, pelatihan mengenai pengemasan merupakan salah satu bentuk kegiatan untuk mengeksplorasi teknik pengemasan makanan olahan sebagai salah satu cara meningkatkan image brand dari produk.
“Serta untuk meningkatkan penjualan produk di pangsa pasar. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, Fakultas Peternakan akan melakukan kerjasama dengan berbagai pihak termasuk asosiasi pengemasan wilayah ASEAN (Asean Packaging Federation), Majelis Ulama Indonesia (MUI), beserta instansi pemerintah terkait,” papar Nanung.
Dengan demikian, tambah dia, diharapkan agar semua tujuan kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh pelaku usaha terutama Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), masyarakat dengan start-upbisnis, serta mahasiswa.
Kehalalan Produk
Sementara itu, Pimpinan Asian Packaging Federation Ariana Susanti mengatakan, kemasan produk makanan juga mampu mendongkrak nilai jual produk yang diproduksi. Sekaligus juga, memberikan keyakinan dan kenyamanan bagi produsen dan konsumen terkait status kehalalan produk pangan tersebut.
“Pengemasan yang baik akan menjaga tingkat kehalalan suatu produk makanan,” ungkap Ariana.
Terkait labeling produk, kata Ariana, produk kemasan meningkatkan nilai tambah produk makanan olahan ternak yang dikemas secara baik dan menarik. Artinya, melalui kemasan yang baik dan menarik akan meningkatkan minat konsumen terhadap produk tersebut. (gor)