Senin (01/08), Fakultas Peternakan UGM dan Indonesia Australia Red Meat Cattle and Partnership bekerja sama menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Pengelolaan Usaha Peternakan Sapi Komersial Skala Kecil batch #3 di Yogyakarta.Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan aspek komersial dan operasional bisnis peternak kecil melalui praktek manajemen yang baik, serta mengarah pada bisnis yang menguntungkan.
“Dua tahun terakhir, Red Meat Cattle and Partnership (RMCP) sangat mendukung pelatihan teknis seperti ini. Hal ini merupakan suatu upaya dalam memajukan sektor daging merah dan sapi, memajukan usaha/investasi/perdagangan, mendukung usaha pemerintah dan mampu meningkatkan populasi sapi” tambah Irfani selaku Team Leader ASG-RMCP (Australia Supporting Group-Red Meat Catlle and Partnership).
Pelatihan ini diikuti sebanyak 30 peserta dari total 262 pendaftar. Peserta pelatihan kali ini terdiri dari 18 peserta laki-laki dan 12 peserta perempuan yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Peserta pelatihan dipilih melalui proses seleksi oleh tim panitia pelatihan. Proses seleksi dari pelatihan ini yaitu seleksi administrasi dan seleksi wawancara.
“Penyelenggaraan pelatihan seperti ini ditujukan untuk menambah wawasan para peternak sapi dengan skala komersil agar usaha ternaknya semakin berkembang dan terarah. Oleh karena itu sudah semestinya kita dapat memanfaatkan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya” Tambah Panjono selaku koordinator umum pelaksana program.
Materi pada pelatihan kali ini yaitu prinsip dasar pengelolaan usaha, perencanaan dan analisis usaha; kesetaraan gender dan perubahan paradigma usaha peternakan; manajemen pemeliharaan sapi potong; identifikasi dan recording; pakan dan penyiapannya; hijauan tanaman pakan; diversifikasi produk dan pengembangan pasar; pengolahan limbah peternakan; pengendalian penyakit; manajemen reproduksi sapi potong; model kemitraan usaha peternakan sapi potong; dukungan perbankan dalam usaha peternakan sapi; dan model produksi komersial skala kecil. Materi disampaikan oleh 16 pemateri yang berasal dari akademisi maupun praktisi yang berkompeten dibidangnya.
Untuk mengoptimalkan pelatihan kali ini, terdapat pula sesi praktik yang dilakukan peserta. Sesi praktik ini bertujuan agar para peserta dapat melihat dan belajar secara langsung mengenai teknis yang dapat mendukung pengembangan usaha para peserta. Praktik pada pelatihan ini meliputi praktik penyiapan pakan dan praktik pengolahan limbah.
Selain mendapat materi dan sesi praktik, para peserta juga diberi kesempatan untuk berkunjung ke KPT (Koperasi Produksi Ternak) Maju Sejahtera di Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan media bagi para peserta agar dapat berdiskusi langsung dengan pengelola KPT Maju Sejahtera. Hal ini tentu dapat memberikan gambaran secara nyata kepada peserta dalam hal pola bisnis yang telah dilakukan di KPT Maju Sejahtera. Diskusi yang dilakukan mengenai manajemen pemeliharaan hijauan, pengolahan limbah, analisis usaha, dan lain-lain. Melalui kegiatan ini para peserta mampu mencari informasi sebanyak-banyaknya saat kunjungan serta dapat belajar dan dapat saling bertukar pengalaman.
“Terima kasih kami haturkan kepada Red Meat Cattle Partnership yang telah bersedia menjalin kerja sama dengan Fakultas Peternakan UGM untuk menyelenggarakan pelatihan ini. Semoga dengan adanya pelatihan ini dapat meningkatkan motivasi peserta dalam mengembangkan usaha sapinya. Semoga sukses selalu” Tutur Prof Yuny Erwanto selaku Wakil Dekan Bagian Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama Fakultas Peternakan UGM. (Kerjasama/Lia)