Fakultas Peternakan (Fapet) UGM akan fokus pada internasionalisasi dalam rangka menyongsong ulang tahun ke-50 pada 10 November 2019 dan akan dilanjutkan untuk beberapa tahun ke depan. Cita-cita tersebut telah diawali dengan beberapa langkah penting, yaitu melakukan bench marking, menambah jumlah mahasiswa dari luar negeri, dan melengkapi sarana prasarana laboratorium dan farm dengan konsep industri modern yang terintegrasi.
“Dalam kurun waktu lima tahun ke depan, Fapet UGM menargetkan menjadi the best 10 in tropical countries pendidikan tinggi bidang peternakan. Berbagai langkah secara sistematis dan terstruktur diwujudkan dalam seminar-seminar internasional dan bench marking ke institusi-institusi ternama,” kata Dekan Fapet UGM, Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA., IPU, ketika ditemui di Kampus Fapet UGM, Kamis (17/1).
Selain itu, Fapet UGM akan menambah jumlah mahasiswa dari luar negeri. “Saat ini ada dua mahasiswa dari Vietnam dan Kamboja yang belajar program Master di Fapet. Ke depan, akan didorong lebih banyak lagi mahasiswa asing untuk belajar di sini,” jelas Dekan.
Dalam hal kurikulum, Fapet UGM akan berorientasi pada perubahan teknologi yang mendukung produksi pangan, khususnya pangan hasil ternak. Teknologi akan didesain sedemikian rupa untuk mendukung produksi ternak.
“Kami berencana membuat modern integrated urban farming, yaitu berupa kandang di tengah kota. Hal ini dilakukan karena dalam waktu 10—20 tahun mendatang lahan di Jawa yang diperuntukkan sebagai pengembangan pertanian penghasil bahan pangan akan semakin sempit. Yang sudah ada saat ini adalah kandang closed house yang baru saja diresmikan,” ujar Dekan.
Dekan menambahkan, ulang tahun emas Fapet UGM akan dimeriahkan juga oleh temu alumni dan promosi konsumsi produk peternakan, misalnya telur dan susu.
“Promosi mengonsumsi produk peternakan penting dilakukan agar generasi muda sehat, kuat, dan bergizi cukup. Peran bidang peternakan dalam menyediakan protein hewani merupakan hal yang vital karena bahan pangan tidak bisa digantikan oleh bahan lain,” ujar Dekan. (Humas Fapet/Nadia)