• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • UPT Terpadu
  • Penelitian
  • Informasi Publik
  • Surel
  • CDEC
  • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Fakultas Peternakan
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Selayang Pandang
    • Sejarah
    • Visi dan Misi
    • Nilai-Nilai Etis
    • Pimpinan Fakultas
    • Dosen Fakultas
    • Tenaga Kependidikan
    • Program dan Pusat Kajian
  • Akademik
    • Pendaftaran
    • Departemen
      • Nutrisi Makanan Ternak
      • Sosial Ekonomi Peternakan
      • Teknologi Hasil Ternak
      • Pemuliaan dan Reproduksi Ternak
      • Produksi Ternak
    • Akreditasi
    • Program Musim Panas
    • Unit Pendukung
    • Kalender Akademik
    • Kemahasiswaan
      • Organisasi Kemahasiswaan
      • Asrama Mahasiswa
      • Paparan Internasional
      • Beasiswa
  • Program Studi
    • Sarjana
      • Program Studi S1
      • S1 Internasional
    • Pasca Sarjana
    • Profesi Insinyur
  • Riset
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Publikasi
      • AAAP
      • IJGS
      • SIMNASTER
    • Buku dan Bab
    • Presentasi
    • Luaran Video
  • Jaringan
    • Internasional
      • Universitas
      • Pemerintah
      • Konsorsium
    • Nasional
  • Alumni
    • Layanan Alumni
    • KAPGAMA
    • CDEC
  • Beranda
  • Berita Fakultas
  • Sorghum, Tanaman Pakan Ternak Adaptif di Lingkungan Tropis

Sorghum, Tanaman Pakan Ternak Adaptif di Lingkungan Tropis

  • Berita Fakultas
  • 25 September 2019, 15.54
  • Oleh: admin
  • 0

Sorghum, atau yang di Jawa lebih dikenal dengan sebutan “Cantel”, merupakan hijauan yang menjanjikan untuk meningkatkan produksi ternak ruminansia. Sorghum merupakan hijauan yang mudah beradaptasi di lingkungan tropis dan sangat potensial di musim hujan.

“Dengan meningkatnya jumlah penduduk, kebutuhan pangan juga perlu ditingkatkan, termasuk pakan ternak. Di tengah terbatasnya lahan hijauan, penting untuk mengembangkan varietas hijauan dengan produksi yang tinggi dan dapat tumbuh di lahan suboptimal,” ujar Dr. Ir. Bambang Suhartanto, DEA., IPM saat mempresentasikan hasil penelitiannya dalam The 8th International Seminar on Tropical Animal Production, Selasa (24/9) di Royal Ambarrukmo Hotel.

Bambang yang merupakan pakar hijauan ternak di Fakultas Peternakan (Fapet) UGM mengatakan, Sorghum masuk ke dalam family tanaman rumput yang tumbuh di beberapa daerah, antara lain Jawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Di NTB dan NTT, Sorghum ditanam di lahan yang tidak begitu subur tempat padi dan jagung tidak dapat tumbuh.

“Sorghum biasanya ditanam dengan sistem tumpang sari pada musim kemarau. Akar Sorghum dapat mencapai lapisan subsoil untuk menyerap air and nutrisi, sementara itu daunnya mengandung lapisan lilin untuk mengurangi penguapan. Sorgum Merah dan Numbu merupakan jenis yang paling baik tetapi bibitnya sulit didapatkan,” papar Dosen di Laboratorium Hijauan dan Makanan Ternak Pastura Fapet UGM tersebut.

Sorghum dapat dipanen sebanyak 2 hingga 3 kali. Hal ini berarti dapat memangkas upah tenaga kerja, lama waktu penanaman, dan benih yang dibutuhkan.

“Sorghum Brown Midrib Resistance (BMR) adalah mutasi dari tanaman sorghum menggunakan iradiasi gamma yang memiliki kandungan lignin yang lebih rendah dan lebih mudah dicerna,” ujar Bambang. Sorghum BMR ditandai dengan tulang daun berwarna cokelat.

Meskipun begitu, Bambang menambahkan, Sorghum memiliki kelemahan, yaitu mengandung zat antinutrisi dalam bentuk asam prusik. Asam prusik umumnya ditemukan pada tanaman yang pertumbuhannya terganggu karena kondisi lingkungan yang kurang mendukung, misalnya kekeringan.

“Sebagai solusi, kandungan asam prusik dapat dikurangi dengan cara membuat Sorghum menjadi silase,” kata Bambang. (Humas Fapet/Nadia)

Latest Post

  • Jagal Halal UGM Adakan Pelatihan Butchering Ruminansia Kecil
  • Fapet Sehat: Semangat Hidup Sehat dan Guyub Melalui Ragam Aktivitas Fisik dan Pemeriksaan Kesehatan
  • Guru Besar Fapet UGM Usulkan Biosekuriti Kolektif Produsen Pangan Asal Hewan
  • HMP Magister Ilmu Peternakan Fapet UGM Adakan Dialog Akademik
  • Peserta Pelatihan dan Uji Kompetensi Juleha Ikuti Praktik Penyembelihan

UGM News

  • Potential Human Rights Violations in Circus Industry Raise Concerns, UGM Professor Says
  • UGM Expert Highlights Positive and Negative Impacts of Proposed Centralization of Civil Servant Transfers
  • UGM Students Win Second Place at International Competition with TerraDam Insurance Concept
  • UGM Promotes Geothermal Development Rooted in Local Wisdom in East Nusa Tenggara
  • Vasectomy as Social Aid Requirement Deemed Discriminatory and Coercive
Universitas Gadjah Mada

Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada

Jl. Fauna No. 3 Bulaksumur, Yogyakarta 55281

Telp: (0274) 513363 | Fax: (0274) 521578 |

Email: fapet@ugm.ac.id

Mengunjungi Fapet

  • Peta Kampus
  • Agenda

Pendaftaran

  • Sarjana
  • Pasca Sarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

UNDUH

Sertifikat BAN PT S1- 2009 2014

Sertifikat BAN PT S1 – 14 Sep 2014-14 Sep 2019

Formulir Akademik dan Kemahasiswaan

Dokumen MBKM

Sertifikat BAN PT

Sertifikat BAN PT Unggul

Sertifikat ASIIN

Buku Panduan Akademik Kurikulum 2021 Edisi Tahun 2024

Buku Panduan PKL 2023

Buku Panduan Proposal

Buku Panduan Skripsi

Pernyataan Keaslian Tugas Akhir

Unduh selengkapnya…

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Informasi Tersedia Setiap Saat

Informasi Tersedia Secara Berkala

© 2018 Fakultas Peternakan UGM

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

Contact Us