Proyek ELEGTEC (Enhancing Sustainable and Green Leather Technology in Indonesia) menggelar pertemuan perdana Advisory Committee untuk membahas strategi pengembangan industri penyamakan kulit di Indonesia, Jumat (27/9). Pertemuan ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk ahli industri dan akademisi dengan tujuan utama membahas langkah-langkah yang diperlukan untuk memajukan industri kulit Indonesia melalui penerapan teknologi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
SDGS 10: Berkurangnya Kesenjangan
Untuk menyediakan pakan ternak yang berkualitas dan kontinu, tim pengabdian masyarakat dari Fakultas Peternakan (Fapet) UGM melalui pendanaan hibah Kompetisi Pascasarjana Fakultas Peternakan UGM mengadakan kegiatan pengabdian di Giripurwo, Purwosari, Gunungkidul, pada 12 September 2024.
Salah satu anggota tim pengabdian, Prof. Prof. Ir. Nafiatul Umami, S.Pt., MP., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., mengatakan kegiatan ini melibatkan lebih dari 30 peternak di Desa Giripurwo yang bertujuan untuk memberikan edukasi manajemen pakan dan pengembangan kebun pakan untuk meningkatkan pemahaman beternak di Desa Giripurwo.
Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menggelar kuliah gratis sebagai bagian dari rangkaian Lustrum XI dengan tema “Bagimu Petani Kami Mengabdi.” Acara ini terbuka untuk petani, peternak, dan masyarakat umum, dan memberikan kesempatan belajar langsung dari para ahli tentang cara sukses beternak ayam kampung. Kuliah ini merupakan sesi terakhir dari tiga rangkaian kuliah yang diselenggarakan, dan berlangsung pada Jumat, 27 September 2024, dari pukul 13:00 hingga 15:00 WIB di Ruang Auditorium Drh. R. Soepardjo, Fakultas Peternakan UGM.
Program Studi Pascasarjana Fakultas Peternakan (Fapet) UGM menggandeng Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Doktoral Fakultas Peternakan UGM menyelenggarakan kegiatan sharing session dengan topik “Sharing Session and Doing Research in Japan.” Acara tersebut dilaksanakan pada Jumat, 28 September 2024 secara luring. Habibi Nasratullah, Ph.D. (candidate), mahasiswa Ph.D program International Agricultural Development di Tokyo University of Agriculture, yang juga seorang dosen bidang ilmu tanaman di Balkh University, Afghanistan membagikan pengalamannya selama studi dan riset di Jepang.
Industri perunggasan di Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, hal ini didorong oleh meningkatnya permintaan konsumen akan produk unggas. Namun, industri ini menghadapi tantangan dalam memenuhi permintaan yang terus meningkat dengan jumlah (kuantitas) dan kualitas produk yang semakin meningkat.
Untuk mengatasi tantangan ini, pemerintah dan para pemangku kepentingan industri telah menyadari potensi teknologi peternakan presisi (precision livestock farming/PLF) untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan produksi unggas. Dalam konteks industri perunggasan di Indonesia, peternakan presisi dapat memainkan peran penting dalam mengatasi berbagai masalah.