Sebagai bagian dari komitmen akademik untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Gadjah Mada (UGM) telah melaksanakan program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas juru sembelih dalam memenuhi standar halal sesuai ajaran Islam serta memperhatikan aspek kesehatan dan higienitas dalam proses penyembelihan hewan. Salah satu kegiatan yang telah berlangsung adalah program “Pelatihan 10 Kompetensi Juru Sembelih Halal” di BAPERLITBANG Karanganyar, Kompleks Perkantoran Cangakan, Badran Asri, Cangakan, Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (12/10).
SDGS 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
Untuk mendukung pengembangan produk-produk tradisional, Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Gadjah Mada (UGM) telah melaksanakan program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan masa simpan produk pangan lokal. Salah satu kegiatan yang telah berlangsung yakni program Aplikasi Metode Pengemasan Retort untuk Meningkatkan Masa Simpan Produk Jadah Abon Tempe di Sentra Industri Jadah Tempe, Kaliurang, Hargobinangun, Sleman, Kamis (10/10) lalu.
Program ini dipimpin oleh Dr. Ir. Endy Triyannanto, S.Pt., M.Eng., IPM., ASEAN Eng., bersama tim dari UGM. Program didanai Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat UGM sebagai bagian dari upaya untuk memfasilitasi pengembangan teknologi tepat guna yang dapat diterapkan pada UMKM di Yogyakarta.
Peneliti dari Laboratorium Ilmu dan Teknologi Daging, Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Gadjah Mada (UGM), Christina Yuni Admantin, S.T.P., M.Sc., membuat terobosan dengan membuat inovasi terbaru terkait deteksi cepat kandungan babi pada produk makanan olahan berbasis daging seperti bakso. Alat tersebut diberi nama Porcine detection kit yakni sebuah alat yang mampu mendeteksi secara cepat keberadaan kandungan babi dalam produk makanan.
Christina menjelaskan alat tersebut dapat memberikan hasil hanya dalam hitungan menit.
Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menerima mahasiswa magang dari Aeres University of Applied Sciences (AUAS), Belanda. Carmen Roerink, mahasiswa undergraduate AUAS, yang sedang menjalani program magang selama tiga bulan di Fapet UGM, Kamis (10/10) mengunjungi peternakan kambing perah Lurisae Farm di Purworejo.
Kepala Kantor Urusan Internasional Fapet UGM , Prof. Ir. Dyah Maharani, S.Pt., M.P., Ph.D., IPM., menuturkan kunjungan ini merupakan salah satu kegiatan dalam rangka internship yang dijalaninya.
Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dengan meluncurkan inovasi terbaru, salah satunya dari Laboratorium Ilmu dan Teknologi Daging (Lab ITD). Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan keamanan produk olahan daging di Indonesia.
Salah satu inovasi yang dikembangkan Lab ITD yaitu produk sosis sehat. Sosis dengan bahan dasar daging ayam ini adalah salah satu produk olahan daging ayam yang merupakan makanan siap saji. Pada umumnya, sosis dibuat dengan menggunakan pengawet sintesis dan bahan kimia seperti nitrat dan nitrit yang membahayakan tubuh apabila dikonsumsi secara berkala, bahkan dapat menyebabkan kanker.