Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (Fapet UGM) kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional dalam ajang Kompetisi Nasional Karya Ilmiah Peternakan (KNKIP) 2025 yang diselenggarakan oleh HIMAPROTEK Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo, Sabtu (22/11). Dalam kompetisi ini, tim mahasiswa Fapet UGM berhasil meraih Juara 2 pada Kategori Karya Ilmiah Gagasan Tertulis (KIGT) Bidang Ilmu dan Teknologi Produksi Ternak, setelah bersaing dengan puluhan tim dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia .
SDGS 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera
Fakultas Peternakan (Fapet) UGM menggelar Sarasehan Peternakan Unggas pada Sabtu (22/11) di Auditorium drh. R. Soepardjo. Kegiatan ini menghadirkan akademisi, praktisi, organisasi profesi, pemerintah, dan masyarakat sipil untuk membahas tema “Transformasi Peternakan Unggas Nasional: Optimalisasi Dana 20 Triliun Menuju Kemandirian Pangan.”
Dekan Fapet, Prof. Ir. Budi Guntoro, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., mengatakan sarasehan diikuti 125 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari peternak, birokrat, akademisi, hingga pelaku industri perunggasan. Tujuan dari sarasehan yakni mengidentifikasi peluang dari rencana integrasi peternakan ayam berbasis anggaran serta mengurai tantangan struktural yang perlu diantisipasi pemerintah dan industri.
Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) Fakultas Peternakan (Fapet) UGM kembali menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan bagi sekitar 94 dosen dan tenaga kependidikan (Tendik) pada Jumat (22/11) di Hall ASLC Fapet. Pemeriksaan meliputi pengecekan gula darah sewaktu, kolesterol, dan asam urat.
Penanggung jawab Health Promoting University (HPU) Fapet UGM, Ikhwan Hadianto, S.Pt., menyampaikan kegiatan ini merupakan upaya promotif sekaligus preventif dalam mencegah Penyakit Tidak Menular (PTM).
“Peserta yang mendaftar sebenarnya lebih dari 100. Harapannya dengan kegiatan rutin ini kesehatan dosen, tendik maupun mahasiswa Fapet terjaga,”jelas Ikhwan.
Tim peneliti dari Fakultas Peternakan (Fapet) UGM turut ambil bagian dalam kegiatan Ekspedisi Patriot Transmigrasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Transmigrasi. Tim Ekspedisi Patriot (TEP) Fapet UGM diberi tugas untuk menapaki wilayah terpencil di Sulawesi Barat dalam misi membangun harmoni sosial di kawasan transmigrasi, khususnya di Kawasan Transmigrasi Tubbi Taramanu. Penelitian ini menggabungkan riset lapangan, eksperimen sosial, dan pengabdian untuk pembangunan masyarakat.
Dalam ekspedisi yang berlangsung selama empat bulan tersebut, Fapet UGM mengirimkan lima personel ke Sulawesi Barat. Tim dipimpin oleh Dr. Moh. Sofi’ul Anam, S.Pt., M.Sc., dengan anggota Haidar Rais, Putri Safitri, Maria Hilary, dan Naufal Dzaki.
Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (Fapet UGM) kembali berkiprah di tingkat internasional. Salah satu dosen Fapet, Dr. Ir. Endy Triyannanto, S.Pt., M.Eng., IPM., ASEAN Eng., berkesempatan menjadi reviewer sekaligus presenter pada The 51st International Congress on Science, Technology, and Technology-based Innovation (STT51) yang diselenggarakan pada 11–13 November 2025 di Chulalongkorn University, Bangkok, Thailand.
Acara ini mengusung tema besar “Collaboration Across Frontiers: From Quantum and Cosmos to Global Biodiversity”, yang menjadi wadah kolaborasi ilmuwan dunia dalam berbagai bidang, termasuk Food Science and Technology. STT51 menghadirkan keynote lectures, plenary sessions, serta presentasi oral dan poster dari para peneliti internasional.