Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Gadjah Mada (UGM) terus memperluas jejaring kerja sama dengan berbagai mitra strategis, termasuk industri peternakan dalam negeri. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah penjajakan kerja sama dengan Jaringan Jagal Indonesia (JJI), sebuah organisasi yang mewadahi pelaku usaha dan profesional di bidang pemotongan hewan secara halal. Pada Kamis (17/4), perwakilan dari JJI berkunjung ke Fapet UGM untuk melakukan diskusi awal mengenai potensi kolaborasi antara kedua pihak. Pertemuan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas serta perwakilan dari JJI.
SDGS 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
Lulusan Fakultas Peternakan (Fapet) UGM bisa berkarier di banyak sektor. Bahkan, peluang kerjanya pun tidak terbatas di dalam negeri tetapi juga di luar negeri. Adalah I Gusti Putu Madiana, alumnus Fapet UGM yang saat ini bekerja di peternakan babi di Queensland, Australia. Madiana sudah bekerja di Australia sejak 7 bulan lalu.
Sebelumnya, Madiana sempat bekerja di salah satu perusahaan swasta di Batam. Di sana ia berkarier di bidang peternakan babi.
“Di tempat kerja pertama, peternakan babi punya populasi yang besar sekitar 280 ribu ekor. Tugas saya di bidang penggemukan selama satu tahun dan kemudian di breeder selama 2 tahun. Terakhir di GGP unit (pure breed unit) selama satu tahun. Jadi, total bekerja di Indonesia sudah lebih dari 4 tahun sebelum ke Australia,”kata Madiana, Rabu (16/4).
Produk peternakan seperti susu, daging, telur, dan olahannya kini semakin diminati oleh konsumen, baik dari dalam maupun luar negeri. Hal ini tercermin dari meningkatnya tingkat konsumsi masyarakat dari tahun ke tahun. Sebagai contoh, konsumsi ayam pada tahun 2020 tercatat sebesar 11,6 kg/kapita, dan meningkat menjadi 13,5 kg/kapita pada tahun 2023.
Namun, meningkatnya permintaan ini harus diimbangi dengan jaminan keamanan dan mutu produk yang hanya dapat dipastikan melalui sistem sertifikasi yang terpercaya. Sertifikasi produk olahan peternakan menjadi tolok ukur penting untuk menjamin bahwa produk yang dikonsumsi masyarakat telah memenuhi standar keamanan pangan, higienitas, dan keberlanjutan proses produksi.
Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (Fapet UGM) membagikan telur ayam secara gratis kepada mahasiswa selama masa Ujian Tengah Semester (UTS) Semester Genap 2024/2025 yang berlangsung mulai 9 hingga 17 April 2025. Program ini menjadi bentuk dukungan Fapet terhadap kesehatan dan semangat belajar mahasiswa di tengah padatnya jadwal ujian.
Pembagian yang dimulai 10 April ini disambut antusias oleh para mahasiswa. Telur yang kaya akan protein dinilai dapat membantu meningkatkan energi dan konsentrasi saat mengikuti ujian.
Fakultas Peternakan (Fapet) UGM menegaskan komitmennya dalam menciptakan lingkungan sehat dan nyaman bagi seluruh civitas akademika dengan menerapkan kawasan bebas asap rokok. Dekan Fapet UGM, Prof. Dr. Ir. Budi Guntoro, S.Pt., M.Sc., IPU., ASEAN Eng., menekankan bahwa kebijakan ini sejalan dengan visi UGM sebagai kampus berkelas dunia termasuk di dalamnya mempertahankan skor bintang lima pada Healthy University Rating System (HURS) 2022 dari ASEAN University Network-Health Promotion Network (AUN-HPN).