Himpunan Mahasiswa Pascasarjana (HMP) Program Magister dan Doktor Fakultas Peternakan UGM resmi memiliki kepengurusan baru pada tanggal 5 Maret 2024. Acara serah terima jabatan dan pelantikan pengurus HMP periode 2024/2025 ini dipimpin oleh Prof. Ir. Budi Guntoro, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng. (Dekan Fakultas Peternakan UGM), Prof. Ir. Nafiatul Umami, S.Pt., M.P., Ph.D., IPM., ASEAN Eng. (Kaprodi S2 Fakultas Peternakan), dan Prof. Ir. Ambar Pertiwiningrum, M.Si., Ph.D., IPM., ASEAN. Eng. (Kaprodi S3 Fakultas Peternakan), serta didampingi oleh Dr. Ir. Endy Triyannanto, S.Pt., M.Eng., IPM., ASEAN Eng selaku Sekertaris Pascasarjana Fakultas Peternakan UGM.
SDGS GOAL 17: PARTNERSHIPS FOR THE GOALS
menyelenggarakan acara diskusi terbuka yang dihadiri oleh tokoh-tokoh ahli di peternakan terutama unggas petelur. Dalam acara ini, salah satu Guru Besar Fakultas Peternakan UGM, Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., IPU., ASEAN Eng., menjadi moderator utama, memimpin diskusi yang penuh dengan gagasan. Acara dibuka dengan sambutan dari Prof. Ir. Budi Guntoro, S.Pt., M.Sc., Ph.D., ASEAN Eng., selaku Dekan Fakultas Peternakan UGM.
Turut hadir sebabagi Narasumber adalah Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., yang mewakili Kementerian Pertanian Pertanian RI ) dan H. Arief Prasetyo Adi, S.T., MT., selaku Kepala Badan Pangan Nasional, sebagai keynote speaker. Audiens dibawa untuk menggali lebih dalam mengenai wawasan terkait panen jagung yang diperkirakan dapat mencapai 1,9 juta ton per tahun. Selain itu juga dibahas mengenai perspektif penting dari dari segi kebijakan pertanian, serta keamanan dan swasembada pangan. Selain itu, turut hadir juga narasumber-narasumber ahli yang membagikan pengetahuan di bidangnya masing-masing, membuat acara ini menjadi panggung inspiratif yang dipenuhi dengan informasi berharga. (Sekretariat/Prisil)
Sebagai bentuk kontribusi untuk turut mengurangi dampak perubahan iklim, Fakultas Peternakan UGM menaruh perhatian terhadap pembangunan gedung yang efisien dan ramah lingkungan dengan menerapkan konsep bangunan hijau atau green building. Dalam beberapa tahun ini, dengan semakin meningkatnya dampak perubahan iklim, konsep bangunan hijau atau Green Building disebut sebagai sebuah solusi untuk membangun rumah atau gedung yang lebih ramah lingkungan.
Fakultas Peternakan UGM turut berkontribusi dengan membangun gedung baru dengan konsep green building. Salah satu gedung di Fakultas Peternakan UGM, yaitu Animal Science Learning Center (ASLC) sudah menerapkan konsep bangunan hijau dengan pengurangan penggunaan konsumsi energi sekitar 30%. Pengurangan energi ini didapat dari pengurangan konsumsi listrik dengan memanfaatkan cahaya alami pada siang hari. Kedepannya, semua bangunan Gedung di Fakultas Peternakan diharapkan akan menjadi bangunan hijau atau green building.
Fakultas Peternakan UGM terus memperkokoh jati diri sebagai Fakultas unggul yang selalu berkontribusi dan berperan aktif dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan. Hal ini dibuktikan dengan kegiatan kerja sama dengan industri peternakan bertaraf internasional guna menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan siap dengan tantangan global.
Menindaklanjuti penandatangan perjanjian kerja sama antara PT JIPA dan CREST Co., Ltd, Jepang pada tahun 2023, Fakultas Peternakan mengirimkan 4 mahasiswa untuk mengikuti kegiatan magang di perusahaan peternakan unggas dan babi di Jepang. Setelah melalui serangkaian seleksi, 4 mahasiswa tersebut dinyatakan lolos untuk mengikuti magang selama 1 tahun di Jepang. Sebelum berangkat ke Jepang, mahasiswa peserta magang diwajibkan mengikuti kursus Bahasa Jepang selama 1 semester pada tahun 2023. Setelah lolos persyaratan kemampuan bahasa Jepang, mahasiswa menerima CoE dari Imigrasi Jepang untuk melaksanakan magang kerja di Perusahaan Jepang.
Setelah menjalani pelatihan dan pendampingan selama kurang lebih 6 bulan lamanya, 26 RPH/RPA telah mendapatkan sertifikat halal untuk unit usahanya pada Selasa (13/02). Penyerahan sertifikat halal bagi RPH/RPA tersebut dilakukan oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerja Sama di Fakultas Peternakan UGM.
Sebagai hasil akhir dari kegiatan pelatihan dan pendampingan sertifikasi halal RPH/RPA, peserta mendapatkan dokumen sertifikat halal dan juga dokumen ketetapan halal yang diterbitkan oleh LPPOM MUI DIY. Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh RPH/RPA yang ada di Yogyakarta tetapi juga dari luar Yogyakarta. ”Setelah kurang lebih 6 bulan lamanya mengikuti pendampingan, akhirnya bisa diterbitkan sertifikat halal bagi RPA/RPH, tidak hanya dari Yogyakarta namun dari luar Yogyakarta antusias untuk mendapatkan sertifikasi halal demi jaminan produk yang lebih bemutu”, ungkap Prof. Ir. Yuny Erwanto, S.Pt., M.P., Ph.D., IPM.