20 dosen Fakultas Peternakan (Fapet) UGM kini telah bersertifikat ASEAN Engineering, yaitu sertifikat insinyur yang berlaku di seluruh ASEAN. Penyerahan sertifikat dilaksanakan pada Selasa (1/10) di kampus Fapet UGM oleh Dekan Fapet UGM, Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA., IPU.
“Selamat kepada semuanya, dengan adanya sertifikat ini, kita telah menyumbangkan kualifikasi insinyur bagi SDM Indonesia. Untuk meingkatkan kualifikasi, perlu menambah penetahuan ketrampilan melalui workshop-workshop agar standar kompetensi meningkat,” ujar Dekan ketika memberikan sambutan dalam acara penyerahan sertifikat.
Dekan menambahkan, bersamaan dengan penyerahan sertifikat tersebut juga dilaksanakan penilaian bagi mahasiswa insinyur jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Dalam penilaian ini juga diperlukan SDM berkualifikasi sehingga memudahkan Badan Kejuruan (BK) Teknik Peternakan.
“Terkait hal ini, BK Teknik Peternakan perlu melakukan training-training berkelanjutan. Semoga hal ini dapat dilakukan, oleh karena itu diperlukan kerja sama banyak pihak,” ujar Dekan.
Ketua Prodi Program Profesi Insinyur Peternakan Fapet UGM, Prof. Dr. Ir. Zuprizal, DEA., IPU mengungkapkan peraih gelar Asean Engineering dapat menjadi konsultan di bidang keinsinyuran teknik peternakan di semua negara ASEAN. (Humas Fapet/Nadia)