Mulai dibangun ulang pada tahun 2021, Masjid Nurul Fikri Fakultas Peternakan UGM diresmikan oleh Dekan Fakultas Peternakan UGM didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Aset, dan Sistem Informasi UGM (21/2). Direnovasi pertama kali tahun 1995 sebagai pengembangan dari mushola di Fakultas Peternakan, Masjid Nurul Fikri dirasa perlu dikembangkan lagi untuk menampung jumlah civitas academica di Fakultas Peternakan UGM yang semakin bertambah.
Disampaikan oleh Dekan Fakultas Peternakan UGM, Prof. Ir. Budi Guntoro, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., dalam sambutannya, pembangunan masjid dan sarana-sarana yang lain dilaksanakan untuk mendukung visi dan misi Fakultas. “Di Fakultas Peternakan UGM tidak hanya masjid yang dibangun tetapi juga sarana olah raga yang representatif, sehingga sesuai dengan visi dan misi Fakultas Peternakan yaitu mencetak sarjana atau lulusan yang tidak hanya cerdas, tetapi juga sehat badannya, dan terpelihara akhlaknya,” papar Prof. Budi Guntoro.
Turut hadir pula dalam acara peresmian Masjid Nurul Fikri, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Aset, dan Sistem Informasi UGM, Arief Setiawan Budi Nugroho, S.T., M.Eng., Ph.D. yang memberikan sambutan mengenai memakmurkan masjid. “Keberadaan masjid yang lebih megah tidak berarti jika tidak ada kemakmuran di dalamnya. Masjid merupakan tempat bertemunya para cendekia muda atau mahasiswa, dosen, dan professor, dengan masyarakat. Semoga masjid ini membawa keberkahan dan kebermanfaatan yang lebih besar,” tutur Arief Setiawan Budi Nugroho.
Kegiatan peresmian Masjid Nurul Fikri ini dilanjutkan dengan penyampaian tausiyah oleh KH Duri Ashari mengenai keutamaan memakmurkan masjid. Acara ini dihadiri pula oleh masyarakat di sekitar Fakultas Peternakan UGM.
Berdiri di lokasi strategis, Masjid Nurul Fikri Fakultas Peternakan UGM dibuka untuk umum dan diharapkan membawa berkah dan manfaat tidak hanya bagi civitas academica Fakultas, tetapi juga bagi masyarakat sekitar. (Sekretariat/Prisil).