Arsip:

Berita Fakultas

Mahasiswa Fapet UGM Menjadi Delegasi Dalam Asia Youth International Model United Nation 2017

Tiga mahasiswa Fakultas Peternakan (Fapet) UGM, mengikuti Asia Youth International Model United Nations (AYIMUN) pada 3—6 November 2017 di Malaysia. AYIMUN merupakan sebuah simulasi sidang PBB yang diselenggarakan untuk melatih generasi muda dalam melakukan lobi, negosiasi, dan diplomasi seperti dalam sidang PBB. AYIMUN 2017 mengambil tema “Enhancing Global Power  through Diplomacy and Regional Integration” dengan diikuti oleh 500 delegasi yang berasal dari 18 negara. Delegasi Fapet UGM yaitu Veronika Yusvita (Angkatan 2014), Nisma Islami Maharani (Angkatan 2014), dan Arif Hidayat (Angkatan 2014). Acara ini merupakan sebuah wadah untuk mendorong diplomat-diplomat muda memahami isu dan kebijakan internasional serta ajang berdiskusi dengan peserta lain yang memiliki latar belakang dan kebudayaan yang berbeda. read more

Gandeng Fakultas Peternakan UGM, Kontes Ternak Turut Semarakkan Peringatan HPS

Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) Kabupaten Bantul ke-37 tahun 2017 telah berlangsung Selasa (5/12) kemarin. Kontes ternak sapi Peranakan Ongole (PO) dan kambing Peranakan Ettawa (PE) turut semarakkan acara tersebut. Dengan menggandeng tim dari Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM), acara berlangsung meriah.

Koordinator kontes ternak dari Fakultas Peternakan UGM, Dyah Maharani, S.Pt., MP., Ph.D., menyampaikan sejumlah 53 ekor sapi PO dan 64 ekor kambing PE turut pada kontes dengan 2 kategori kontes pada komoditas sapi (Calon Pejantan dan Calon Induk) serta 4 kategori pada kontes kambing (Pejantan, Calon Pejantan, Induk dan Calon Induk). read more

Pulau Bakung, Benteng Pengamanan Negara dari Penyakit Sapi Impor

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pulau Bakung, merupakan satu dari 604 pulau dalam wilayah administrasi, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri) yang sedang diusulkan sebagai Pulau Karantina, tempat mengisolasi puluhan ribu ekor sapi impor dari zona.

Pulau dengan luas 5.716 hektar dan dihuni sekitar 200 kepala keluarga yang terkonsentrasi di pesisir pantai timurnya, memiliki kondisi geografis yang cukup strategis, karena berada di lintasan pelayaran domestik dan internasional.

Bukan hanya itu, posisinya yang berbatasan langsung dengan Kota Batam, Singapura dan Malaysia, merupakan keunggulan komparatif yang dimiliki Pulau Bakung. Selain itu, pulau ini juga dikelilingi ratusan pulau – pulau kosong sebagai penyangganya. read more

Fapet UGM Gelar Festival Sate

YOGYAKARTA  – Untuk menjaga dan meningkatkan kedaulatan pangan nasional, Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Gadjah Mada (UGM), akan menggelar kegiatan festival sate 2017 sekaligus merayakan Dies Natalis Fakultas Peternakan UGM ke-48.

“Melalui kegiatan Festival Sate 2017, Fapet UGM ingin berkontribusi dalam menjaga dan meningkatkan upaya kedaulatan pangan nasional,” ujar Dekan Fapet UGM Prof Dr Ali Agus dalam keterangannya di Yogyakarta, Rabu (8/11).

Prof Ali menjelaskan, sektor peternakan memiliki peranan yang sangat penting untuk membantu Negara mencapai kedaulatan pangan. Yaitu melalui produk hasil peternakan yang sangat banyak, salah satunya adalah daging. read more

Fapet UGM Buka Prodi Program Profesi Insinyur Peternakan

Fakultas Peternakan (Fapet) UGM membuka program studi baru, yaitu Program Studi (Prodi) Program Profesi Insinyur Peternakan. Prodi ini dibentuk agar dihasilkan insinyur di bidang peternakan yang mumpuni, bermoral, tangguh, mandiri, terampil, dan profesional. Selain itu, persaingan di tingkat ASEAN terus meningkat karena tenaga kerja di negara-negara ASEAN bebas memasuki Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Prodi (Kaprodi) Program Profesi Insinyur Peternakan, Prof. Dr. Ir. Zuprizal, DEA, Rabu (25/10) di Fapet UGM. “Program ini dibentuk dalam rangka menindaklanjuti berlakunya UU Nomor 11 Tahun 2014 tentang keinsinyuran. Dengan terdaftar dan melaksanakan kuliah di Prodi ini, lulusan akan mendapat gelar insinyur (Ir) dari UGM. Setelah lulus, harus diuji lagi profesionalismenya oleh organisasi profesi, yaitu Persatuan Insinyur Indonesia (PII),” jelas Zuprizal. Sertifikat insinyur yang dikeluarkan oleh PII berlaku secara internasional sehingga fresh graduates diharapkan dapat bersaing di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). read more