Arsip:

Berita Fakultas

Mahasiswa Fapet UGM Raih Penghargaan Best Presentation Dalam LKTI Nasional BAMPINAS 2018

Mahasiswa Fakultas Peternakan (Fapet) UGM, Muhammad Khoerul Fadhli dan Annisa Erlina Yuliani, meraih penghargaan best presentation dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) dalam rangka Bakti Amal Mahasiswa Peternakan Indonesia (BAMPINAS) 2018 di Universitas Syah Kuala pada 8—11 Oktober 2018.

“Karya tulis kami berjudul Pemanfaatan Pulau Sanghiang sebagai Sarana Peternakan Sapi Potong Lokal Berbasis Extensive Integrated Farming System guna Memenuhi Kebutuhan Daging Sapi di DKI Jakarta,” ujar Khoerul ketika ditemui di Fapet, Jumat (19/10). read more

Pemanfaatan Natural Anthelmintika Sebagai Anti Parasit Pada Ternak

Peternakan di Indonesia banyak diusahakan di pedesaan oleh petani-peternak. Ternak yang dipelihara meliput sapi, kerbau, kambing dan domba, sedangkan untuk unggas, antara lain ayam kampung, bebek, angsa dan menthok. Permasalahan utama beternak tersebut sama, yaitu adanya defisiensi nutrient dan adanya parasit. Nutrien yang defisien antara lain protein. Sedangkan parasit yang dominan berjangkit di kambing dan domba adalah cacing Haemonchus contortus dan Coccidia.

Untuk mengatasi problematika tersebut, tim dari Fakultas Peternakan yang tergabung dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Pengembangan Desa Binaan dengan koordinator Prof. Dr. Ir Kustantinah, DEA dan Insani Hubi Zulfa S.Pt, M.Sc serta Ahmad Baidlowi S.Pt., M.Sc dari Vokasi Kesehatan Hewan UGM, bersama dengan Mahasiswa Fakultas Peternakan UGM dan Mahasiswa Vokasi Kesehatan Hewan UGM, telah mengadakan pengabdian untuk menerapkan Natural Anthelmintika yang merupakan penerapan lapangan hasil penelitian. read more

Mahasiswa Fapet UGM Ikuti Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di Jepang

Mahasiswa Fakultas Peternakan (Fapet) UGM angkatan 2015, Muhammad Khoerul Fadhli dan Rauufa Prasadita, terpilih sebagai delegasi UGM untuk mengikuti program pengabdian kepada masyarakat SUIJI-SLP (Service Learning Program) 2018 di Jepang pada 17 Agustus-3 September 2018. Kedua mahasiswa Fapet tersebut ditempatkan di Takagawa Site, sebuah perdesaan yang terletak antara pegunungan dan persawahan.

“Di Takagawa Site, kami melakukan beberapa aktivitas, yaitu berdiskusi mengenai isu decreasing population yang sedang mereka hadapi, membantu pengolahan lahan dan pemanenan hasil tani, dan melakukan kunjungan ke peternak,” ujar Khoerul dalam rilis yang dikirimnya Jumat (12/10). read more

Ciptakan Aplikasi Pengolah Limbah Peternakan, Mahasiswa Fapet UGM Raih Juara II LKTI Nasional

Berkat gagasan sistem berbasis teknologi informasi-spasial untuk mendukung pengolahan limbah, mahasiswa Fakultas Peternakan (Fapet) UGM, Muhammad Alfin Huda, berhasil meraih juara ke-2 dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Future Plan Competition Indonesian Student Summit 2018 di Universitas Brawijaya pada 5—6 Oktober 2018. Dalam kompetisi tersebut, Huda berkolaborasi dengan Septi Mooi Cahyani, mahasiswi Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik UGM dan Anisah Bella Istiqomah, mahasiswi Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM. Karya ilmiah yang mereka susun berjudul “SPLITTER (Sistem Pengelolaan Limbah Tani-Ternak) Desa Taman Agung sebagai Upaya Revitalisasi Ekonomi Kota Terpadu Mandir (KTM) Belitang”. read more

Rektor UGM: Tidak Ada Proses DO Terkait Seminar Kebangsaan di Fakultas Peternakan

Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., menegaskan tidak ada proses drop out (DO) kepada mahasiswa terkait rencana penyelenggaraan seminar Kebangsaan Kepemimpinan Era Milenial yang rencananya diadakan pada Jumat (12/10) lalu.

“Baik pengurus fakultas maupun pengurus universitas sama sekali tidak pernah mengancam DO, dan tidak pernah ada pernyataan bahwa mahasiswa yang menjadi panitia itu diancam untuk DO,” terang Panut kepada wartawan, Senin (15/10).

Panut juga mengatakan pembatalan izin penggunaan ruang untuk seminar tersebut bukan karena adanya tekanan dari pihak-pihak tertentu, namun karena adanya ketidaksesuaian prosedur. Oleh karena itu, ia meminta agar persoalan ini tidak kemudian dikaitkan dengan kontestasi politik. read more