Arsip:

Berita Fakultas

UGM Memiliki Laboratorium Pasca Panen Peternakan

Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., meresmikan beroperasinya laboratorium pasca panen peternakan di kawasan Agro Science Techno Park PIAT UGM, Madurejo, Prambanan, Sleman, Senin (18/12). Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pembukaan selubung papan nama kantor yang dilakukan oleh Rektor UGM bersama Bupati Sleman, Sri Purnomo, dan Direktur PT Ciomas Adisatwa, Widihartomo Tri Kuncoro.

Laboratoriumm pengolahan pasca  panen karkas daging ayam ini menempati area seluas 14.527 meter persegi. Laboratorium yang sekaligus difungsikan sebagai rumah potong ayam ini memiliki kapasitas produksi 28 ribu ekor per hari dengan kapasitas cold storage 200 ton. Pembangunan laboratorium ini menelan dana Rp35 miliar. Untuk kegiatan produksi dan pemasaran dikelola oleh Ciomas Adisatwa, sementara sivitas akademika UGM berkesempatan untuk mengikuti program magang dan kegiatan riset di laboratorium tersebut. read more

Fapet UGM Tuan Rumah Kejurnas Futsal Fakultas Peternakan se-Indonesia

Fakultas Peternakan (Fapet) UGM menjadi tuan rumah Kejurnas Futsal X Fakultas Peternakan se-Indonesia pada 24—26 November 2017. Acara ini bertujuan untuk memperkuat tali silaturahmi mahasiswa antarfakultas peternakan se-Indonesia.

“Acara ini bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi mahasiswa antarfakultas peternakan se-Indonesia,” ujar Yoga Pamungkas selaku Ketua Panitia Kejurnas ketika ditemui di Fakultas Peternakan pada Rabu (13/12). Tahun ini, Kejurnas diikuti oleh 14 universitas di Indonesia, yaitu Universitas Gadjah Mada, Universitas Sebelas Maret, Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Padjadjaran, Institut Pertanian Bogor, Universitas Sriwijaya, Universitas Hasanuddin, Universitas Bengkulu, Universitas Mercu Buana Yogyakarta, Politeknik Negeri Jember, dan Universitas Muhammadiyah Malang. read more

Mahasiswa Fapet UGM Menjadi Delegasi Dalam Asia Youth International Model United Nation 2017

Tiga mahasiswa Fakultas Peternakan (Fapet) UGM, mengikuti Asia Youth International Model United Nations (AYIMUN) pada 3—6 November 2017 di Malaysia. AYIMUN merupakan sebuah simulasi sidang PBB yang diselenggarakan untuk melatih generasi muda dalam melakukan lobi, negosiasi, dan diplomasi seperti dalam sidang PBB. AYIMUN 2017 mengambil tema “Enhancing Global Power  through Diplomacy and Regional Integration” dengan diikuti oleh 500 delegasi yang berasal dari 18 negara. Delegasi Fapet UGM yaitu Veronika Yusvita (Angkatan 2014), Nisma Islami Maharani (Angkatan 2014), dan Arif Hidayat (Angkatan 2014). Acara ini merupakan sebuah wadah untuk mendorong diplomat-diplomat muda memahami isu dan kebijakan internasional serta ajang berdiskusi dengan peserta lain yang memiliki latar belakang dan kebudayaan yang berbeda. read more

Gandeng Fakultas Peternakan UGM, Kontes Ternak Turut Semarakkan Peringatan HPS

Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) Kabupaten Bantul ke-37 tahun 2017 telah berlangsung Selasa (5/12) kemarin. Kontes ternak sapi Peranakan Ongole (PO) dan kambing Peranakan Ettawa (PE) turut semarakkan acara tersebut. Dengan menggandeng tim dari Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM), acara berlangsung meriah.

Koordinator kontes ternak dari Fakultas Peternakan UGM, Dyah Maharani, S.Pt., MP., Ph.D., menyampaikan sejumlah 53 ekor sapi PO dan 64 ekor kambing PE turut pada kontes dengan 2 kategori kontes pada komoditas sapi (Calon Pejantan dan Calon Induk) serta 4 kategori pada kontes kambing (Pejantan, Calon Pejantan, Induk dan Calon Induk). read more

Pulau Bakung, Benteng Pengamanan Negara dari Penyakit Sapi Impor

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pulau Bakung, merupakan satu dari 604 pulau dalam wilayah administrasi, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri) yang sedang diusulkan sebagai Pulau Karantina, tempat mengisolasi puluhan ribu ekor sapi impor dari zona.

Pulau dengan luas 5.716 hektar dan dihuni sekitar 200 kepala keluarga yang terkonsentrasi di pesisir pantai timurnya, memiliki kondisi geografis yang cukup strategis, karena berada di lintasan pelayaran domestik dan internasional.

Bukan hanya itu, posisinya yang berbatasan langsung dengan Kota Batam, Singapura dan Malaysia, merupakan keunggulan komparatif yang dimiliki Pulau Bakung. Selain itu, pulau ini juga dikelilingi ratusan pulau – pulau kosong sebagai penyangganya. read more