YOGYAKARTA– Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan pengolahan dendeng yang berasal dari daging bebek. Bagian terderloin daging bebek yang biasa dibuang di Korea pada waktu penyembelihan, bisa diolah menjadi dendeng bebek madu.
“Dendeng bebek bisa menjadi salah satu opsi dengan harga premium, karena mengandung madu dengan citarasa khas. Dan bisa menjadi inovasi untuk memenuhi permintaan konsumen akan produk daging bebek,” ujar Dosen Laboratorium Ilmu dan Teknologi Daging Fapet UGM Endy Triyannanto dalam siaran persnya, di Kampus Fapet UGM, Yogyakarta, Sabtu (9/9/2017).