Arsip:

Berita Fakultas

Fapet UGM Tingkatkan Kurikulum Menjadi Level Dunia

Caption Foto: Dekan Fapet UGM Prof Dr. Ali Agus (empat kanan), dan Wakil Dekan Fapet UGM Prof Budi Guntoro, Ph.D (dua kanan), bersama para peserta SEANAS lainnya berfoto di sela kegiatan SEANAS ke-6 yang berlangsung pada 20-22 Juli 2017, di Hanoi-Vietnam. Pertemuan SEANAS itu diharapkan semakin meningkatkan kurikulum Fapet UGM di kancah internasional.)

KORANBOGOR.com,HANOI–Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Gadjah Mada (UGM) tengah berupaya untuk meningkatkan kurikulum pelajarannya menjadi kurikulum berlevel dunia. Penguatan jejaring kurikulum terus dikembangkan bersama dengan berbagai universitas di tingkat internasional, khususnya pada bidang peternakan atau animal science. read more

Fapet UGM Didik Master dan Doktor Tangguh

Untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, Fakultas Peternakan UGM (Fapet UGM) berusaha mendidik master dan doktor yang tangguh dan pantang menyerah. Seorang master ataupun doktor harus melek teknologi, ditambah dengan komitmen untuk menjaga solidaritas dan integritas.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset dan SDM Fakultas Peternakan UGM, Prof. Dr. Ir. I Gede Suparta Budisatria, M.Sc. dalam acara pelepasan wisudawan Program Pascasarjana Periode IV Juli 2016/2017, Kamis (19/7) di Fapet UGM. Beliau mengungkapkan, saat ini telah dilakukan pemantauan secara ketat terhadap mahasiswa Program Pascasarjana selama menempuh studi. “Setiap mahasiswa yang mengalami keterlambatan dalam proses studi akan dikirimi surat peringatan. Begitu juga dengan IPK. Fapet UGM terus berusaha meningkatkan IPK mahasiswa Program Pascasarjana dan memperpendek masa studi. Sehingga, dapat tercapai target masa studi S2 2 tahun dan S3 4 tahun, “jelas beliau dalam sambutannya. read more

UGM Beri Pelatihan Complete Feed di Purbalingga

Alumni UGM memberikan pelatihan pengolahan jerami padi kering menjadi jerami fermentasi dan complete feed (pakan komplet) kepada masyarakat kelompok tani ternak Wira Sejati dan Wira Dadi di Desa Wirasaba, Kecamatan Bukateja, Purbalingga, Jawa Tengah. Pelatihan dilakukan pada Kamis,  25 Mei 2017 dengan memberikan penyuluhan dan praktik langsung pembuatan jerami fermentasi dan pakan komplet.

Luthfi Zain, S.Pt, salah satu alumnus Fakultas Peternakan UGM, mengatakan program pelatihan ini merupakan bagian dari pendampingan mahasiswa dan alumni UGM terkait program Kementrian Pertanian RI dalam upaya khusus sapi indukan wajib bunting (UPSUS SIWAB) untuk menunjang swasembada daging di tahun 2017. Apalagi, di musim kemarau sebagian besar peternak selalu mengalami kesulitan dalam pengadaan pakan hijauan sehingga pakan yang digunakan merupakan pakan alternatif berupa jerami kering limbah dari pertanian guna memenuhi kebutuhan pakan ternaknya pada musim kemarau. read more

Keren, UGM dan Unram Temukan Pakan Penurun Kolesterol Sapi!

Suara.com – Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan Fapet Universitas Mataram menemukan pakan penurun tingkat kolesterol daging sapi. Pakan tersebut adalah kulit buah kakao yang banyak ditemukan di sekitar lingkungan peternak, dan dicampur dengan jerami jagung sebagai pakan utama sapi.

“Hasil penelitian di Fapet UGM dan Fapet Unram menunjukkan bahwa sapi Bali yang diberi pakan KBK dicampur dengan jerami jagung, mempunyai rata-rata kandungan kadar kolesterol 62,5 mg per 100 gram,”  kata peneliti senior Fapet UGM Edi Suryanto dalam siaran pers yang diterima Suara.com, Kamis (25/05/2017). read more

Potensi Kotoran Sapi sebagai Energi Alternatif Rp 64,3 Triliun/Tahun

Yogyakarta– Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Gadjah Mada (UGM) memperkirakan, potensi ekonomi dari kotoran sapi dan kerbau di seluruh Indonesia sebagai energi alternatif mencapai nilai fantastis, hingga Rp64,3 triliun/tahun.

Angka itu peroleh dari asumsi perhitungan (jika diasumsikan sebagai pengganti) kebutuhan energi BBM (jika semua minyak tanah atau mitan) sebesar 1,23 juta barrel per hari (bph). Jika kotoran sapi dan kerbau yang dihasilkan (asumsi 20 kg/ekor/hari) sejumlah 345,7 ribu ton/hari (data sapi dan kerbau menurut Dirjen Peternakan dan Kedokteran Hewan sebanyak 17,285 juta ekor pada tahun 2016). read more