Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada melaksanakan program Kuliah Umum Bagimu Petani Kami Mengabdi atau biasa disebut Kuliah Dharma Bakti Peternakan yang diadakan sejak 16 September 2017. Tercatat sebanyak 630 peserta telah mendaftar program ini. Karena antusiasme peserta yang begitu tinggi, kuliah umum pun dibagi dalam beberapa gelombang. Gelombang pertama diikuti 200 peserta yang merupakan peternak dari berbagai daerah di Indonesia. Setelah merampungkan 32 materi yang ditempuh dalam 16 kali pertemuan, kuliah umum bagi gelombang pertama resmi ditutup pada Sabtu (27/1) di Auditorium Fakultas Peternakan UGM.
Berita Fakultas
Keterangan foto: Dekan Fapet UGM berfoto bersama perwakilan dari NTCA, ISPI, dan peserta wawancara
Empat Mahasiswa Fakultas Peternakan (Fapet) UGM mengikuti seleksi wawancara program magang di Australia, Senin (8/1) di Fapet UGM. NTCA Indonesia-Australia Pastoral Program (NIAPP) merupakan program magang yang terselenggara atas kerja sama Northern Territory Cattlemen’s Association (NTCA), Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI), dan beberapa universitas di Indonesia.
Dekan Fapet UGM sekaligus ketua ISPI, Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA mengatakan, program ini merupakan ajang untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa, khususnya di bidang produksi ternak. “Program ini merupakan ajang untuk mengasah bakat dan kemampuan mahasiswa. Tidak semua mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengikuti program ini. Meskipun tidak terpilih, mengikuti seleksi ini adalah pengalaman bagus,” kata Dekan ketika memberikan sambutan pada acara pembukaan seleksi.
Fakultas Peternakan UGM resmi membuka Program Studi (prodi) baru yaitu Program Studi Profesi Insinyur Peternakan. Prodi yang telah terakreditasi BAN-PT ini dibentuk untuk menghasilkan insinyur-insinyur di bidang peternakan yang mumpuni, bermoral, tangguh, mandiri, terampil dan profesional.
Dekan Fakultas Peternakan UGM, Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA, DEA., IPM., mengatakan pendirian prodi profesi insinyur merupakan langkah strategis. Prodi ini didirikan untuk menyiapkan sumber daya manusia Indonesia di bidang keinsinyuran peternakan.
Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., meresmikan beroperasinya laboratorium pasca panen peternakan di kawasan Agro Science Techno Park PIAT UGM, Madurejo, Prambanan, Sleman, Senin (18/12). Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pembukaan selubung papan nama kantor yang dilakukan oleh Rektor UGM bersama Bupati Sleman, Sri Purnomo, dan Direktur PT Ciomas Adisatwa, Widihartomo Tri Kuncoro.
Laboratoriumm pengolahan pasca panen karkas daging ayam ini menempati area seluas 14.527 meter persegi. Laboratorium yang sekaligus difungsikan sebagai rumah potong ayam ini memiliki kapasitas produksi 28 ribu ekor per hari dengan kapasitas cold storage 200 ton. Pembangunan laboratorium ini menelan dana Rp35 miliar. Untuk kegiatan produksi dan pemasaran dikelola oleh Ciomas Adisatwa, sementara sivitas akademika UGM berkesempatan untuk mengikuti program magang dan kegiatan riset di laboratorium tersebut.
Fakultas Peternakan (Fapet) UGM menjadi tuan rumah Kejurnas Futsal X Fakultas Peternakan se-Indonesia pada 24—26 November 2017. Acara ini bertujuan untuk memperkuat tali silaturahmi mahasiswa antarfakultas peternakan se-Indonesia.
“Acara ini bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi mahasiswa antarfakultas peternakan se-Indonesia,” ujar Yoga Pamungkas selaku Ketua Panitia Kejurnas ketika ditemui di Fakultas Peternakan pada Rabu (13/12). Tahun ini, Kejurnas diikuti oleh 14 universitas di Indonesia, yaitu Universitas Gadjah Mada, Universitas Sebelas Maret, Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Padjadjaran, Institut Pertanian Bogor, Universitas Sriwijaya, Universitas Hasanuddin, Universitas Bengkulu, Universitas Mercu Buana Yogyakarta, Politeknik Negeri Jember, dan Universitas Muhammadiyah Malang.