Mahasiswi Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (Fapet UGM), Kalisha Nirmala Chandra, berhasil menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional setelah dinobatkan sebagai Peneliti Terbaik dalam Program Indofood Riset Nugraha (IRN) 2024–2025. Melalui penelitian berjudul “Designing Functional Eggs: Peningkatan Kualitas Telur dan Ekspresi Gen Antioksidan Ayam Petelur Melalui Inovasi Suplemen Pakan Berbahan Selenium Organik”, Kalisha menghadirkan inovasi tentang bagaimana telur dapat dikembangkan menjadi pangan fungsional yang tidak hanya bergizi tinggi, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan tambahan bagi manusia. Selain itu, pengembangan pakan berbahan selenium juga terbukti mampu meningkatkan produktivitas ayam petelur. Penelitian ini dilakukan di bawah bimbingan Dr. Muhsin Al Anas, dosen dan peneliti di Departemen Nutrisi dan Makanan Ternak, Fapet UGM.
Berita Fakultas
Prestasi membanggakan kembali diukir di kancah internasional oleh mahasiswa magister Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Gadjah Mada (UGM). Dimas Fakhruddin, S.Pt. mendapatkan Student Travel Award sekaligus Certificate of Excellence di konferensi ilmiah bergengsi, 2025 Pasific Rim Scientific Conference yang diselenggarakan oleh Poultry Science pada tanggal 13 hingga 16 Oktober 2025 di Macau, China.
Dalam sesi Student Competition dengan topik Metabolism and Nutrition: General Nutrition, Dimas mempresentasikan hasil penelitiannya yang berjudul Fermented Palm Kernel Meal Modulates Gut Barrier and Inflammatory Gene Expression via Short-Chain Fatty Acid Production in Broilers.
Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (Fapet UGM) menjadi tuan rumah Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Rancangan Revisi Undang-Undang Peternakan dan Kesehatan Hewan (UU PKH), Selasa (15/10). Kegiatan ini dihadiri berbagai asosiasi dan organisasi profesi di bidang peternakan dan kesehatan hewan, perwakilan akademisi dan praktisi dari berbagai lembaga terkait.
Acara diawali dengan sambutan Ketua Umum ISPI (Ikatan Insinyur dan Sarjana Peternakan Indonesia), Dr. Ir. H. Audy Joinaldy, S.Pt, M.Sc., M.M., IPU., M.I.P., ASEAN.Eng., yang menekankan pentingnya sinergi antara akademisi, pemerintah, dan pelaku industri untuk menghasilkan regulasi yang relevan dengan tantangan peternakan modern. Ia melihat sejauh ini masih dijumpai berbagai persoalan pengelolaan peternakan di tanah air yang berakibat menghambat swasembada pangan.
Demensia adalah penurunan daya ingat dan berpikir yang mengganggu hidup sehari-hari. Penyakit ini berbeda dengan Alzheimer sebagai salah satu jenis demensia yang paling sering ditemui. Hal tersebut dikemukakan oleh DR. dr. Probosuseno, SpPD, KGer, FINASIM, SE, MM, AIFO-K. dari RSUP Dr Sardjito-FKKMK UGM pada acara pertemuan rutin anggota Darmawanita Persatuan UGM di UC UGM, Selasa (14/10).
Pada acara tersebut DWP Fakultas Peternakan (Fapet) bersama DWP UP FKKMK (Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan), FT (Fakultas Teknik), PusTar (Perpustakaan & Kearsipan) menjadi penyelenggara kegiatan.
Tim mahasiswa UGM berhasil merancang mesin silase portabel yang dapat membantu peternak rakyat dalam proses pembuatan silase secara lebih efisien dan terjangkau. Mesin ini bahkan telah dipatenkan dan dimanfaatkan oleh beberapa peternak mikro.
Mesin silase portabel ini dirancang agar peternak dapat memproduksi pakan ternak berkualitas sepanjang tahun, baik di musim kemarau maupun musim hujan. Dengan demikian, silase yang dihasilkan dapat disimpan dalam waktu lama tanpa kehilangan nutrisi, sehingga kebutuhan pakan ternak tetap terjamin dengan biaya yang lebih hemat.