Mahasiswa baru Fakultas Peternakan (Fapet) UGM mengikuti jelajah kandang dan laboratorium. Mereka tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut. Ada 14 laboratorium yang dikunjungi para mahasiswa, yaitu Laboratorium Biokimia Nutrisi, Laboratorium Hijauan Makanan Ternak dan Pastura, Laboratorium Ilmu Makanan Ternak, Laboratorium Teknologi Makanan Ternak, Laboratorium Ilmu Ternak Perah dan Industri Persusuan, Laboratorium Ternak Potong, Kerja dan Kesayangan, Laboratorium Ilmu Ternak Unggas, Laboratorium Agrobisnis Peternakan, Laboratorium Komunikasi dan Pembangunan Masyarakat, Laboratorium Teknologi Susu dan Telur, Laboratorium Teknologi Kulit, Hasil Ikutan dan Limbah Peternakan, Laboratorium Ilmu dan Teknologi Daging, Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Ternak, serta Laboratorium Fisiologi dan Reproduksi Ternak,
Berita Fakultas
Mahasiswa Fakultas Peternakan (Fapet) UGM, termasuk di dalamnya mahasiswa baru, harus siap untuk berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan tanah air. Hal ini ditegaskan oleh Dekan Fapet UGM, Prof. Ir. Budi Guntoro, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., saat membuka rangkaian Pionir Rancher 2024 di halaman ASLC Fapet UGM, Rabu (31/7).
“Sebelum berperan menangani krisis pangan dunia Anda harus ikut menyelesaikan persoalan ketahanan pangan domestik terlebih dulu,”pesan Budi.
Budi Guntoro mencontohkan persoalan pangan domestik bisa dilihat dari tingkat produksi maupun konsumsi susu dan daging yang masih minim. 90 persen produksi susu tanah air masih berasal dari impor. “Untuk kontribusi sapi impor terhadap kebutuhan daging dalam negeri sekitar 20 persen,”katanya.
Fakultas Peternakan (Fapet) UGM menginisiasi kerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Hal ini diwujudkan melalui penandatanganan naskah perjanjian kerja sama antara Fapet UGM dengan Pusat Riset Peternakan Organisasi Riset Pertanian dan Pangan BRIN, Selasa (30/7) di Loman Park Hotel Yogyakarta. Hadir dalam acara tersebut Dekan Fapet UGM, Prof. Ir. Budi Guntoro, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., dan Plt. Kepala Pusat Riset Peternakan, Prof. Dr. drh. Herdis, M.Si.
Kepala Laboratorium Fisiologi dan Reproduksi Ternak Fapet UGM, Prof. Ir. Diah Tri Widayati, M.P., Ph.D., IPM., mengatakan inisiasi kerja sama dengan BRIN sudah dilakukan sejak 2 tahun terakhir. Fokus kerja sama terkait dengan kolaborasi akademik riset dalam aplikasi bioteknologi reproduksi, produksi embrio in vitro dan teknologi sel induk untuk meningkatkan efisiensi reproduksi dan produktivitas ternak.
Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Bina Sejahtera, Kapuas Murung, Kalimantan Tengah, mengembangkan inovasi greenhouse. Greenhouse ini dirancang untuk meningkatkan ketahanan pangan desa dengan sistem integrated farming berbasis akuaponik yang memungkinkan produksi ikan dan sayur dalam satu sistem.
Kormanit Tim KKN PPM UGM Unit Kapuas Bumantara, Rahmad Ilham Saputra, mengatakan greenhouse ini didirikan untuk membantu warga memproduksi komoditas pangan di tengah perubahan iklim yang semakin tidak menentu.
Dekan Fakultas Peternakan (Fapet) UGM, Prof. Ir. Budi Guntoro, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., berharap mahasiswa baru (maba) Fakultas Peternakan UGM 2024 aktif di organisasi. Melalui organisasi akan memupuk mahasiswa cerdas secara softskill, seperti menumbuhkan rasa berani, pantang menyerah, komunikatif dan adaptif.
“Selain cerdas secara akademik perlu diasah kecerdasan softskillnya melalui organisasi,”pesan Budi Guntoro dalam Pertemuan Orang Tua/Wali Mahasiswa Baru 2024 Prodi Ilmu dan Industri Peternakan UGM di Auditorium Drh. R. Soepardjo, Senin (29/7).