Arsip:

Berita Fakultas

Fakultas Peternakan UGM dan Fakultas Peternakan Unsoed Jalin Kerja Sama di Bidang Tridharma Perguruan Tinggi

Fakultas Peternakan UGM dan Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman menjalin kerja sama di bidang tridharma perguruan tinggi, yaitu dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Upacara penandatanganan dilaksanakan pada Senin, 31 Mei 2021 secara daring.

Ruang lingkup kerja sama ini termasuk dalam implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, yaitu pertukaran dosen, pertukaran mahasiswa, kerja sama penelitian, dan kerja sama pengabdian kepada masyarakat.

“Kerja sama ini adalah langkah tepat ketika harus memikirkan SDM profesional yang diakui secara legal profesinya. Prodi insinyur memberikan kesempataan bagi sarjana peternakan. Bidang agro belum 100 persen dipandang profesi insinyur padahal peternakan, pertanian, dan teknologi pangan melakukan rekayasa hayati yang menghasilkan produk yang bermanfaat bagi manusia,” ujar Dekan Fakultas Peternakan UGM, Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA., IPU., ASEAN. Eng ketika memberikan sambutan usai menandatangani naskah perjanjian kerja sama. read more

Fakultas Peternakan UGM Meluluskan 28 Master dan 5 Doktor

Fakultas Peternakan meluluskan 28 mahasiswa prodi magister dan 5 mahasiswa prodi doktor yang merupakan wisudawan dari dua periode wisuda, yaitu periode II dan III. Rerata IPK wisudawan Prodi Magister 3,85 dan rerata IPK wisudawan Prodi Doktor 3,83.

“Kami ucapkan selamat kepada seluruh wisudawan. Saat ini, proses pendidikan di Fakultas Peternakan semakin baik dengan masa studi semakin pendek. Fakultas berkomitmen meningkatkan efisiensi pembelajaran dengan target kualitas lulusan meningkat. Untuk itu, infrastruktur telah dikembangkan, yang saat ini sudah jadi adalah gedung ASLC,” ujar Dekan Fakultas Peternakan UGM, Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA., IPU., ASEAN. Eng saat memberikan sambutan dalam acara pelepasan wisudawan, Kamis (22/4) di Auditorium Fakultas Peternakan UGM. read more

Fakultas Peternakan UGM Berdayakan Istri Peternak Di Desa Tahunan Pacitan Mengolah Susu Segar

Fakultas Peternakan UGM memberdayakan istri peternak di Desa Tahunan, Pacitan, mengolah susu sapi segar menjadi susu pasteurisasi kombinasi empon-empon. Hal ini dilakukan karena susu segar yang tidak terjual seringkali terbuang akibat dari minimnya pengetahuan dan keterampilan tentang pengolahan susu.

Dengan pendampingan tersebut, susu segar dapat diolah menjadi produk pangan olahan susu yang lezat, bergizi, tahan cukup lama, dan bernilai jual lebih tinggi. Empon-empon dipilih sebagai bahan tambahan karena merupakan tanaman unggulan di desa tersebut. Selain itu, tanaman ini dipercaya dapat meningkatkan antibodi. read more

Penerapan Biosekuriti Tiga Zona Dalam Peternakan

Biosekuriti dalam bidang peternakan diartikan sebagai upaya mencegah kuman penyakit tidak masuk ke peternakan sehingga ayam tetap sehat dan menghasilkan produk yang aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH). Terdapat rambu sederhana dalam penerapan biosekuriti 3 zona, yaitu membagi area peternakan menjadi 3 zona, yaitu  merah, kuning, dan hijau.

Hal tersebut diungkapkan oleh Dr. Ir. Suci Paramitasari Syahlani, MM., IPM. selaku Ketua Departemen Sosial Ekonomi Fakultas Peternakan UGM. Menurutnya, pembagian zona bertujuan mengatur masuknya orang dan benda ke peternakan karena keduanya merupakan perantara yang memungkinkan kuman masuk ke tubuh ayam. read more

Fakultas Peternakan UGM dan Indonesia-Australia Red Meat Cattle Partnership Selenggarakan Pelatihan Manajemen Pakan Sapi

Fakultas Peternakan UGM bekerja sama dengan Indonesia-Australia Red Meat Cattle Partnership menyelenggarakan Pelatihan Manajemen Pakan Sapi pada 15—25 Maret 2021 secara daring. Program yang ditujukan kepada karyawan perusahaan, koperasi, dan peternak yang berasal dari seluruh Indonesia tersebut bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada stakeholder di bidang industri sapi potong, terutama penggemukan (feedlot) dan pembibitan.

Indonesia Australia Partnership on Food Security in the Red Meat and Cattle Sector (Partnership) adalah kerja sama antara Indonesia dan Australia untuk mendukung ketahanan pangan di sektor daging merah dan sapi, serta akses ke rantai pasok global melalui perdagangan dan lingkungan investasi. Partnership dimulai pada 2013 dan akan berlangsung hingga tahun 2023. Pendanaan senilai AUD $ 60 juta dari Pemerintah Australia dan kontribusi dari para mitra proyek. read more