Dalam rangka membantu peternakan domba kambing di wilayah Jateng dan DIY, Fakultas Peternakan UGM bekerja sama dengan Himpunan Peternakan Kambing Domba Yogyakarta (PPKDY) menggelar sosialisasi dan pelatihan pembentukan korporasi peternak kambing domba pada Sabtu, 2 Maret 2024 di Auditorium Fakultas Peternakan UGM. Peternak kambing domba yang dimaksud adalah yang mempunyai kandang menggunakan sistem klaster closed loop.
Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 120 peserta yang mayoritas adalah peternak kambing dan domba di wilayah Jawa Tengah, DIY, dan sekitarnya dengan menghadirkan narasumber dari kalangan praktisi dan akademisi. Salah satu narasumber yang juga merupakan dosen Fakultas Peternakan UGM, Ir. Panjono, S.Pt., M.P., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., menyampaikan bahwa pembangunan kandang perlu memperhatikan beberapa hal, yaitu pemilihan lokasi, layout, dan fasilitas pendukung komplek kandang domba dan kambing. Menurut Dr. Panjono, kandang untuk induk beranak dan laktasi sebaiknya dipisah dan lantai kandang untuk induk yang baru saja melahirkan harus diberi alas agar kaki cempe tak terperosok. Lebih lanjut, lantai kandang induk yang sedang menyusui (laktasi) harus selalu bersih dan kering agar terhindar dari infeksi ambing (mastitis) karena lantai yang lembab.
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu peternak dalam membuat himpunan atau korporasi peternakan agar dapat saling bertukag informasi dalam pemelihraan ternak. Sehingga, diharapkan produksi ternak dapat meningkat dan penghasilan peternakan juga dapat bertambah. Akibatnya, peternak dapat menyediakan daging yang berkualitas dan dapat menjadi sumber bahan pangan protein hewani bagi masyarakat luas. (Sekretariat/Prisil)