Indonesia Australia Red Meat and Cattle Partnership kembali menyelenggarakan “Pelatihan Pengelolaan Usaha Peternakan Sapi Komersial Skala Kecil” yang bekerja sama dengan Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada dan Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin. Pelatihan ini diselenggarakan di Makassar pada tanggal 24 – 29 Juli 2023. Sasaran peserta pada pelatihan ini yaitu para peternak yang berada di Kalimantan dan Sulawesi dengan jumlah kepemilikan sapi pribadi minimal 10 ekor dan sudah berorientasi komersial.
Proses pendaftaran dimulai sejak 16 Juni – 6 Juli 2023. Total pendaftar pada pelatihan kali ini sebesar 101 peternak yang berasal dari 11 Provinsi di Kalimantan dan Sulawesi. Rangkaian kegiatan seleksi secara keseluruhan meliputi pendaftaran, seleksi administrasi, wawancara atau interview, lalu pengumuman peserta pelatihan. Sebanyak 30 orang terpilih menjadi peserta dengan komposisi 20 laki-laki dan 10 perempuan. Seluruh peserta mengikuti rangkaian pelatihan disampaikan oleh akademisi, praktisi, dan lembaga keuangan yang kompeten di bidangnya.
Rangkaian pelatihan meliputi sesi materi, sesi praktikum, dan sesi kunjungan ke peternakan. Materi pada pelatihan ini meliputi prinsip dasar pengelolaan usaha; kesetaraan gender dan perubahan paradigma usaha peternakan; model usaha peternakan sapi di Indonesia; pengelolaan pembiakan; pengelolaan penggemukan; proses bisnis usaha peternakan; dukungan perbankan dalam usaha peternakan; pemasaran dan perencanaan usaha peternakan; analisis ekonomi usaha peternakan; penilaian ternak, penyiapan pakan, dan pengolahan pupuk. Sedangkan untuk kegiatan praktikum terdiri dari penilaian ternak; penyiapan pakan; dan pembuatan pupuk. Kemudian kegiatan kunjungan dilakukan di CV. Enhal Farm. Di akhir kegiatan terdapat pemaparan dari masing-masing peserta terkait rencana implementasi di usaha peternakannya setelah mendapatkan serangkaian pelatihan ini.
Ir. Panjono, S.Pt., M.P., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., Dosen Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada selaku Course Leader, dalam sambutannya menyampaikan harapannya dari kegiatan ini. “Harapannya setelah adanya pelatihan ini, usaha ternak sapi potong para peserta akan meningkat baik dari skala maupun kualitasnya. Kemudian para peternak mampu menjalankan usaha ternaknya secara komersial walaupun skalanya masih kecil,” papar Panjono.
“Antusiasme peserta yang luar biasa ini diharapkan mampu menciptakan trobosan baru sesuai dengan budaya maupun kekayaan sumber daya alam yang dimiliki agar mampu meningkatkan pendapatan dari usaha ternaknya” ucap Dr. Syahdar Baba selaku Dekan Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin
“Saya bangga dengan adanya pelatihan ini di Makassar, karena kali ini telah terselanggarakan pelatihan di Indonesia bagian timur dengan model pelatihan yang sangat memfasilitasi para peserta untuk mendapatkan pengetahuan baru” tutur Todd Dias selaku Consulate General of Australia in Makassar.
Pelatihan ini diharapkan menjadi sarana yang tepat untuk memberikan kontribusi dalam memajukan peternak skala kecil di Indonesia. Semoga dengan adanya pelatihan ini dapat menjadikan para peternak di Indonesia khususnya wilayah Kalimantan dan Sulawesi berkembang dalam menjalankan usaha ternaknya. (Sekretariat/Prisil)