• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • UPT Terpadu
  • Penelitian
  • Informasi Publik
  • Surel
  • CDEC
  • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Fakultas Peternakan
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Selayang Pandang
    • Sejarah
    • Visi dan Misi
    • Nilai-Nilai Etis
    • Pimpinan Fakultas
    • Dosen Fakultas
    • Tenaga Kependidikan
    • Program dan Pusat Kajian
  • Akademik
    • Pendaftaran
    • Departemen
      • Nutrisi Makanan Ternak
      • Sosial Ekonomi Peternakan
      • Teknologi Hasil Ternak
      • Pemuliaan dan Reproduksi Ternak
      • Produksi Ternak
    • Akreditasi
    • Program Musim Panas
    • Unit Pendukung
    • Kalender Akademik
    • Kemahasiswaan
      • Organisasi Kemahasiswaan
      • Asrama Mahasiswa
      • Paparan Internasional
      • Beasiswa
  • Program Studi
    • Sarjana
      • Program Studi S1
      • S1 Internasional
    • Pasca Sarjana
    • Profesi Insinyur
  • Riset
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Publikasi
      • AAAP
      • IJGS
      • SIMNASTER
    • Buku dan Bab
    • Presentasi
    • Luaran Video
  • Jaringan
    • Internasional
      • Universitas
      • Pemerintah
      • Konsorsium
    • Nasional
  • Alumni
    • Layanan Alumni
    • KAPGAMA
    • CDEC
  • Beranda
  • Berita Fakultas
  • Mahasiswa Fapet UGM Ciptakan Prototipe Papan Partikel Berbahan Dasar Limbah Bulu Ayam

Mahasiswa Fapet UGM Ciptakan Prototipe Papan Partikel Berbahan Dasar Limbah Bulu Ayam

  • Berita Fakultas
  • 2 Desember 2019, 15.30
  • Oleh: admin
  • 0

Tiga mahasiswa Fakultas Peternakan (Fapet) UGM angkatan 2016 (Imaniar Rusyadi, Fahmi Arrasyid, dan Dian Setya Budi), menciptakan prototipe papan partikel berbahan dasar limbah bulu ayam dan botol plastik sekali pakai.

“Produk inovatif tersebut dibuat sebagai salah satu solusi atas masalah lingkungan yang disebabkan oleh kedua limbah, yaitu sulit didekomposisi secara alami. Selain itu, ketersediaan kedua limbah melimpah. Menurut data Badan Pusat Statistik (2019), produksi ayam ras pedaging di Indonesia pada 2018 mencapai 2.144.013 ton. Produksi bulu ayam broiler per ekor adalah 9,6% sehingga dapat diproyeksikan volume bulu ayam dalam setahun. Produksi limbah plastik di Indonesia juga mencapai tahap yang serius, yaitu 64 juta ton per tahun dan merupakan yang terbesar kedua di dunia,” ujar Imaniar ketika ditemui di kampus Fakultas Peternakan UGM Jumat (29/11).

Imaniar Rusyadi selaku ketua peneliti produk inovatif tersebut menjelaskan, kedua limbah belum banyak dimanfaatkan sehingga berpotensi digunakan sebagai bahan pengganti produk papan partikel berbahan kayu hutan dengan perekat sintetis.

“Kebutuhan yang tinggi terhadap produk olahan kayu menyebabkan penurunan luas lahan hutan secara drastis. Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia, pada 2014—2015, tercatat penurunan luas lahan hutan mencapai 0,82 juta Ha,” ujarnya.

Selain itu, bahan perekat sintetis yang umum digunakan adalah formaldehida yang berasal dari olahan minyak bumi. Saat ini, sumber bahan bakunya berkurang dan emisi formaldehida perlu dipertimbangkan.

Bulu ayam yang sebagian besar terdiri atas protein keratin berfungsi sebagai filler, yaitu bahan pemberi volume dan kekuatan. Sifat-sifat serat keratin ialah non-abrasif, ramah lingkungan, dapat diuraikan secara alami, murah, tidak larut pada pelarut organik, memiliki kekuatan mekanik yang baik, densitas rendah, dan anti air. Limbah botol plastik yang tersusun atas Polypropylene Therephthalate (PET) berfungsi sebagai perekat atau matriks. Perbandingan antara filler dan matriks sebesar 75:25.

Menurut Imaniar, papan partikel yang dinamai Eco-Palapa ini menawarkan beberapa keuntungan. “Pertama, ramah lingkungan. Kedua, tahan air. Keratin pada bulu ayam dan PET memiliki sifat hidrofobik dan tidak disukai rayap. Sementara itu, papan partikel berbahan kayu dapat berikatan dengan air yang menyebabkan mudah lapuk. Ketiga, ringan. Papan partikel tersusun oleh keratin dan PET botol plastik sekali pakai yang telah melalui proses hidrasi selama penempaan panas. Keempat, tahan panas. Eco-Palapa tersusun oleh jalinan padat bulu ayam dan PET yang memiliki ketahanan tinggi terhadap panas,” jelas Imaniar.

Eco-Palapa dapat memenuhi kemanfaatan tiga aspek, yaitu ekonomi, sosial, dan lingkungan. Produk tersebut mampu memberikan laba dari penjualan dan mampu meningkatkan pemasukan rumah pemotongan ayam dan pengolah sampah plastik dengan bekerja sama menjual bahan baku berupa limbah bulu ayam dan cacahan botol plastik sekali pakai. Dari segi sosial, akan terjalin relasi baru antara distributor bahan baku, produsen, distributor papan partikel jadi, dan konsumen. Ditinjau dari aspek lingkungan, Eco-Palapa membantu menekan penumpukan sampah organik dan anorganik yang mengganggu keseimbangan lingkungan.

Eco-Palapa merupakan produk inovatif yang berpotensi mendapatkan paten. Potensi-potensi tersebut antara lain bersifat baru, inventif, aplikatif, dan dapat diterapkan dalam industri.  Imaniar Rusyadi optimistis bahwa Eco-Palapa dapat diproduksi secara kontinyu mengingat melimpahnya ketersediaan limbah bulu ayam dan botol plastik sekali pakai.

Produk yang dikembangkan oleh ketiga mahasiswa tersebut meraih juara ke-3 dalam Universitas Teuku Umar (UTU) Awards dengan kategori Produk Inovatif Berbasis Pertanian dan Kelautan pada pertengahan November 2019. (Humas Fapet/Nadia)

Latest Post

  • Jagal Halal UGM Adakan Pelatihan Butchering Ruminansia Kecil
  • Fapet Sehat: Semangat Hidup Sehat dan Guyub Melalui Ragam Aktivitas Fisik dan Pemeriksaan Kesehatan
  • Guru Besar Fapet UGM Usulkan Biosekuriti Kolektif Produsen Pangan Asal Hewan
  • HMP Magister Ilmu Peternakan Fapet UGM Adakan Dialog Akademik
  • Peserta Pelatihan dan Uji Kompetensi Juleha Ikuti Praktik Penyembelihan

UGM News

  • Potential Human Rights Violations in Circus Industry Raise Concerns, UGM Professor Says
  • UGM Expert Highlights Positive and Negative Impacts of Proposed Centralization of Civil Servant Transfers
  • UGM Students Win Second Place at International Competition with TerraDam Insurance Concept
  • UGM Promotes Geothermal Development Rooted in Local Wisdom in East Nusa Tenggara
  • Vasectomy as Social Aid Requirement Deemed Discriminatory and Coercive
Universitas Gadjah Mada

Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada

Jl. Fauna No. 3 Bulaksumur, Yogyakarta 55281

Telp: (0274) 513363 | Fax: (0274) 521578 |

Email: fapet@ugm.ac.id

Mengunjungi Fapet

  • Peta Kampus
  • Agenda

Pendaftaran

  • Sarjana
  • Pasca Sarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

UNDUH

Sertifikat BAN PT S1- 2009 2014

Sertifikat BAN PT S1 – 14 Sep 2014-14 Sep 2019

Formulir Akademik dan Kemahasiswaan

Dokumen MBKM

Sertifikat BAN PT

Sertifikat BAN PT Unggul

Sertifikat ASIIN

Buku Panduan Akademik Kurikulum 2021 Edisi Tahun 2024

Buku Panduan PKL 2023

Buku Panduan Proposal

Buku Panduan Skripsi

Pernyataan Keaslian Tugas Akhir

Unduh selengkapnya…

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Informasi Tersedia Setiap Saat

Informasi Tersedia Secara Berkala

© 2018 Fakultas Peternakan UGM

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

Contact Us