• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • UPT Terpadu
  • Penelitian
  • Informasi Publik
  • Surel
  • CDEC
  • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Fakultas Peternakan
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Selayang Pandang
    • Sejarah
    • Visi dan Misi
    • Nilai-Nilai Etis
    • Pimpinan Fakultas
    • Dosen Fakultas
    • Tenaga Kependidikan
    • Program dan Pusat Kajian
  • Akademik
    • Pendaftaran
    • Departemen
      • Nutrisi Makanan Ternak
      • Sosial Ekonomi Peternakan
      • Teknologi Hasil Ternak
      • Pemuliaan dan Reproduksi Ternak
      • Produksi Ternak
    • Akreditasi
    • Program Musim Panas
    • Unit Pendukung
    • Kalender Akademik
    • Kemahasiswaan
      • Organisasi Kemahasiswaan
      • Asrama Mahasiswa
      • Paparan Internasional
      • Beasiswa
  • Program Studi
    • Sarjana
      • Program Studi S1
      • S1 Internasional
    • Pasca Sarjana
    • Profesi Insinyur
  • Riset
    • Jurnal Yang Diterbitkan
    • Publikasi
      • AAAP
      • IJGS
      • SIMNASTER
    • Buku dan Bab
    • Presentasi
    • Luaran Video
  • Jaringan
    • Internasional
      • Universitas
      • Pemerintah
      • Konsorsium
    • Nasional
  • Alumni
    • Layanan Alumni
    • KAPGAMA
    • CDEC
  • Beranda
  • Berita Fakultas
  • Pentingnya Upayakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam Profesi Juru Sembelih Halal

Pentingnya Upayakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam Profesi Juru Sembelih Halal

  • Berita Fakultas
  • 31 Januari 2024, 14.02
  • Oleh: prisilia.putri
  • 0

Profesi Juru Sembelih Halal (Juleha) memiliki peran yang sangat penting dalam penentuan status kehalalan produk daging sembelihan. Oleh karena itu, Juleha wajib memiliki kompetensi dasar sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang tercantum dalam Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 196 Tahun 2014. Untuk meningkatkan kapasitas juleha, Fakultas Peternakan menyelenggarakan Pelatihan Juru Sembelih Halal pada Rabu (31/01/2024).

Peserta pelatihan dibekali dengan pengetahuan penting untuk menjalankan profesinya sebagai juleha yaitu salah satunya adalah menerapkan Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3). “Kita dalam menjalankan tugas harus memiliki kesadaran dalam menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja”, jelas Dr. Rio Olympias Sujarwanta dalam paparannya tentang penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Higiene, dan Sanitasi. Rio menjelaskan bahwa kesehatan kerja adalah suatu kondisi kesehatan yang bertujuan agar masyarakat pekerja memperoleh derajat kesehatan setinggi-tingginya, baik jasmani, rohani, maupun sosial, dengan usaha pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit atau gangguan kesehatan yang disebabkan oleh pekerja dan lingkungan kerja. Adapun yang dimaksud dengan keselamatan kerja adalah keadaan terhindar dari bahaya selama melakukan pekerjaan, sehingga keselamatan kerja merupakan suatu faktor yang harus dilakukan selama bekerja.

Saat kondisi tubuh sedang tidak sehat, misalnya sedang flu dan batuk, cairan dari bersin dan batuk tersebut dapat mencemari daging yang sedang diproses sehingga menjadi tidak higienis. Selain itu, proses penyembelihan hewan membutuhkan kehati-hatian dan kewaspadaan karena adanya resiko terluka karena peralatan yang digunakan dalam proses menyembelihan. Dengan menghindari terjadinya kerugian dan cacat akibat cedera dalam melakukan pekerjaan, maka para pekerja khususnya juleha akan terhindar dari pengeluaran besar yang timbul untuk pengobatan dan sebagainya. Pada pelatihan ini dijelaskan juga bagaimana mempersiapkan peralatan dan pemeriksaan hewan ternak yang disampaikan oleh Ir. Edi Suryanto, M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng, menetapkan kesiapan hewan yang dipandu oleh Ir. Rusman, M.P., Ph.D., dan juga memeriksa kelayakan proses penyembelihan dan menetapkan status kematian hewan bersama Dr. Ir. Endy Triyannanto, S.Pt., M.Eng., IPM., ASEAN Eng.

Fakultas Peternakan secara rutin menyelenggarakan pelatihan juru sembelih halal untuk masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya. Kegiatan pelatihan ini mulanya difasilitasi oleh Unit Halal Center Fakultas Peternakan UGM dalam rangka mempersiapkan Hari Raya Qurban. Namun, Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama menyampaikan bahwa dengan meningkatnya kebutuhan dan berkembangnya profesi juru sembelih halal baik di dalam dan luar negeri, Fakultas Peternakan berkolaborasi dengan berbagai pihak mitra organisasi dan lembaga pemerintah untuk memberikan edukasi dan fasilitasi sertifikasi untuk RPA dan RPH. “Pelatihan Juleha biasanya diadakan selama enam hari, namun untuk pelatihan ini akan kita padatkan satu hari, ada teori dan praktik”, ucap Prof. Ir. Yuny Erwanto, S.Pt., M.P., Ph.D. dalam sambutannya. Pelatihan Juleha kali ini diikuti oleh 21 peserta dari RPA dan RPH yang ada di Yogyakarta.

Profesi Juru Sembelih Halal (Juleha) memiliki peran yang sangat penting dalam penentuan status kehalalan produk daging sembelihan. Oleh karena itu, Juleha wajib memiliki kompetensi dasar sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang tercantum dalam Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 196 Tahun 2014. Untuk meningkatkan kapasitas juleha, Fakultas Peternakan menyelenggarakan Pelatihan Juru Sembelih Halal pada Rabu (31/01/2024).

Peserta pelatihan dibekali dengan pengetahuan penting untuk menjalankan profesinya sebagai juleha yaitu salah satunya adalah menerapkan Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3). “Kita dalam menjalankan tugas harus memiliki kesadaran dalam menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja”, jelas Dr. Rio Olympias Sujarwanta dalam paparannya tentang penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Higiene, dan Sanitasi. Rio menjelaskan bahwa kesehatan kerja adalah suatu kondisi kesehatan yang bertujuan agar masyarakat pekerja memperoleh derajat kesehatan setinggi-tingginya, baik jasmani, rohani, maupun sosial, dengan usaha pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit atau gangguan kesehatan yang disebabkan oleh pekerja dan lingkungan kerja. Adapun yang dimaksud dengan keselamatan kerja adalah keadaan terhindar dari bahaya selama melakukan pekerjaan, sehingga keselamatan kerja merupakan suatu faktor yang harus dilakukan selama bekerja.

Saat kondisi tubuh sedang tidak sehat, misalnya sedang flu dan batuk, cairan dari bersin dan batuk tersebut dapat mencemari daging yang sedang diproses sehingga menjadi tidak higienis. Selain itu, proses penyembelihan hewan membutuhkan kehati-hatian dan kewaspadaan karena adanya resiko terluka karena peralatan yang digunakan dalam proses menyembelihan. Dengan menghindari terjadinya kerugian dan cacat akibat cedera dalam melakukan pekerjaan, maka para pekerja khususnya juleha akan terhindar dari pengeluaran besar yang timbul untuk pengobatan dan sebagainya. Pada pelatihan ini dijelaskan juga bagaimana mempersiapkan peralatan dan pemeriksaan hewan ternak yang disampaikan oleh Ir. Edi Suryanto, M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng, menetapkan kesiapan hewan yang dipandu oleh Ir. Rusman, M.P., Ph.D., dan juga memeriksa kelayakan proses penyembelihan dan menetapkan status kematian hewan bersama Dr. Ir. Endy Triyannanto, S.Pt., M.Eng., IPM., ASEAN Eng.

Fakultas Peternakan secara rutin menyelenggarakan pelatihan juru sembelih halal untuk masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya. Kegiatan pelatihan ini mulanya difasilitasi oleh Unit Halal Center Fakultas Peternakan UGM dalam rangka mempersiapkan Hari Raya Qurban. Namun, Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama menyampaikan bahwa dengan meningkatnya kebutuhan dan berkembangnya profesi juru sembelih halal baik di dalam dan luar negeri, Fakultas Peternakan berkolaborasi dengan berbagai pihak mitra organisasi dan lembaga pemerintah untuk memberikan edukasi dan fasilitasi sertifikasi untuk RPA dan RPH. “Pelatihan Juleha biasanya diadakan selama enam hari, namun untuk pelatihan ini akan kita padatkan satu hari, ada teori dan praktik”, ucap Prof. Ir. Yuny Erwanto, S.Pt., M.P., Ph.D. dalam sambutannya. Pelatihan Juleha kali ini diikuti oleh 21 peserta dari RPA dan RPH yang ada di Yogyakarta. (Kerja Sama/Rima)

Tags: SDGS GOAL 17: PARTNERSHIPS FOR THE GOALS SDGS GOAL 4: QUALITY EDUCATION

Latest Post

  • Dosen Fakultas Peternakan UGM Lakukan Kunjungan Riset dan Perkuat Kolaborasi Internasional di Amerika Serikat
  • Fapet UGM Raih Penghargaan pada The 4th Indonesia DEI & ESG Awards (IDEAS) 2025
  • Dosen Fapet UGM Teliti Perilaku Persilangan Sapi Belgian Blue, Ini Hasilnya!
  • Minyak dari Larva BSF Turunkan Kadar Lemak Ayam Broiler
  • Empat Mahasiswa Fapet UGM Ikuti Pelatihan Penyamakan Kulit di Eropa

UGM News

  • Dr. Adrianto Dwi Nugroho Inaugurated as UGM Professor, Highlights Justice in Global Minimum Tax Policy
  • Dr. Oyas Wahyunggoro Inaugurated as UGM Professor in Heuristic Control
  • UGM and Russia’s Positive Technologies Forge Cybersecurity Partnership
  • UGM Campus Mosque Slaughters 50 Sacrificial Animals for Eid al-Adha
  • Three UGM Medical Graduates Earn Perfect 4.00 GPA at Commencement Ceremony
Universitas Gadjah Mada

Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada

Jl. Fauna No. 3 Bulaksumur, Yogyakarta 55281

Telp: (0274) 513363 | Fax: (0274) 521578 |

Email: fapet@ugm.ac.id

Mengunjungi Fapet

  • Peta Kampus
  • Agenda

Pendaftaran

  • Sarjana
  • Pasca Sarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

UNDUH

Sertifikat BAN PT S1- 2009 2014

Sertifikat BAN PT S1 – 14 Sep 2014-14 Sep 2019

Formulir Akademik dan Kemahasiswaan

Dokumen MBKM

Sertifikat BAN PT

Sertifikat BAN PT Unggul

Sertifikat ASIIN

Buku Panduan Akademik Kurikulum 2021 Edisi Tahun 2024

Buku Panduan PKL 2023

Buku Panduan Proposal

Buku Panduan Skripsi

Pernyataan Keaslian Tugas Akhir

Unduh selengkapnya…

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Informasi Tersedia Setiap Saat

Informasi Tersedia Secara Berkala

© 2018 Fakultas Peternakan UGM

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

Contact Us