Tiga mahasiswa Fakultas Peternakan (Fapet) UGM yang diketuai oleh Prima Cendekia Nirmala Afiatri, dengan anggota Bangkit Setiyoko dan Zahra Ayu Pramesthi berhasil meraih penghargaan Best Formulation dan Juara Harapan 1 dalam kompetisi Animal Feed Formulation yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknologi Hasil Ternak Universitas Hasanuddin pada 30 Agustus 2025. Acara bergengsi ini berlangsung di Fakultas Peternakan Universitas Hasanudin dan diikuti oleh mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia.
SDGS 10: Berkurangnya Kesenjangan
Untuk meningkatkan ketahanan pakan ternak yang berkelanjutan dan memberdayakan masyarakat sekitar hutan, Tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Peternakan (Fapet) UGM yang diketuai oleh Prof. Bambang Suhartanto menyelenggarakan kegiatan pelatihan dengan tema Penerapan Sistem Agroforestri untuk Meningkatkan Ketahanan Pakan Berkelanjutan. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 30 Agustus 2024 di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Wanagama, Gunungkidul.
Program yang didanai oleh Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPkM) UGM ini berfokus pada pendampingan terhadap kelompok tani ternak “Mitragama”. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan solusi atas keterbatasan hijauan pakan ternak pada musim kemarau dengan memanfaatkan lahan di bawah tegakan pohon di KHDTK Wanagama melalui sistem agroforestri.
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Brawijaya (UB) melakukan kunjungan ke Fakultas Peternakan (Fapet) UGM untuk mempelajari program kewirausahaan, Senin (1/9). Rombongan dipimpin oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kewirausahaan Mahasiswa FMIPA UB, Chomsin Sulistya Widodo, Ph.D.
Chomsin menyampaikan bahwa lulusan FMIPA UB memiliki peluang berkarier di berbagai sektor, tidak terbatas pada bidang keilmuan murni.
“Banyak alumni kami yang bekerja di sektor peternakan, perikanan, kedokteran, dan bidang lainnya,” ungkapnya.
Industri peternakan ayam petelur di Indonesia terus menunjukkan perkembangan pesat. Pada pertengahan 2025, produksi nasional mencapai 6,52 juta ton. Permintaan protein hewani yang tinggi membuat sektor ini semakin dilirik oleh peternak muda hingga investor agribisnis. Namun, di balik peluang besar tersebut, muncul tantangan serius, yakni limbah kotoran ayam yang menimbulkan pencemaran udara, air, hingga risiko kesehatan masyarakat akibat gas amonia dan hidrogen sulfida dari proses dekomposisi.
Menjawab persoalan itu, tim PKM-K Fermaze UGM menghadirkan solusi inovatif berupa suplemen pakan ayam petelur berbahan organik bernama Fermaze. Tim ini beranggotakan Renata Satriatama Ranukumbolo (Fakultas MIPA 2023), Najwa Ramadhani (Fakultas Teknologi Pertanian 2023), Dimas Landung Ghofaro (Fakultas Peternakan 2023), Afifah Diaz Restu Mawarni (Fakultas Peternakan 2023), dan Armedina Radine (Sekolah Vokasi 2024) dengan dosen pendamping Ir. Galuh Adi Insani, S.Pt., M.Sc., IPM, dosen Fakultas Peternakan (Fapet) UGM.
Fakultas Peternakan (Fapet) UGM meluluskan 121 wisudawan/wati, 45 diantaranya laki-laki dan 76 orang perempuan, Kamis (28/8). Dari jumlah tersebut 4 orang berasal dari kelas IUP.
Dekan Fapet UGM, Prof. Ir. Budi Guntoro, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., mengatakan wisuda merupakan awal dari sebuah perjalanan. Untuk itu, ia berharap lulusan Fapet bisa terus berkarya dan berinovasi selepas lulus.
“Wisuda bukan akhir perjalanan. Selamat dan saya bangga atas prestasi yang telah diraih,”papar Budi dalam sambutannya saat pelepasan di Hall ASLC Fapet.