Arsip:

SDGS 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab

Potensial Dikembangkan, Tim Fapet UGM Beri Pelatihan Budi Daya Domba Awassi

Domba Awassi potensial dikembangkan sebagai pilihan unggul dalam dunia budi daya ternak. Terdapat sejumlah keunggulan yang ada pada domba Awassi, baik dari pertumbuhan daging, produksi susu hingga daya adaptasinya yang tinggi.

“Cocok dikembangkan di Indonesia karena aslinya domba Awassi dari daerah tropik,”papar peneliti yang juga dosen Fakultas Peternakan (Fapet) UGM, Prof. Ir. Yustina Yuni Suranindyah, MS., Ph.D., IPM., Kamis (6/2).

Yuni menjelaskan domba Awassi memiliki pertumbuhan otot yang relatif cepat, membuatnya menjadi pilihan ideal untuk peternak yang menginginkan hasil panen yang optimal dalam waktu relatif singkat. Dengan pertambahan bobot yang mencapai 5-6 kg per bulan untuk betina dan 7-8 kg per bulan untuk jantan, domba Awassi menunjukkan efisiensi tinggi dalam pemanfaatan pakan. read more

Mahasiswa Fapet UGM Gagas Pemanfaatan Sinar UV-C Atasi Salmonella sp. di Industri Peternakan Ayam Petelur

Telur merupakan salah satu protein hewani yang sangat digemari oleh masyarakat. Permintaan masyarakat yang tinggi akan berkorelasi terhadap permintaan telur yang tinggi pula. Namun, permintaan telur yang semakin tinggi akan berdampak terhadap kesehatan masyarakat, salah satunya adalah tifus atau typhoid. Penyakit ini muncul pada telur yang mengandung bakteri Salmonella sp.

Melihat persoalan tersebut dua mahasiswa Fakultas Peternakan (Fapet) UGM mengggagas pemanfaatan sinar UV-C untuk mengatasi Salmonella sp. di industri peternakan ayam petelur. Mereka adalah Salma Nur Azizah (2022) dan Mohammad Rizky Zulfahmi (2022). read more

Tingkatkan Populasi Kambing, Dosen Fapet UGM Gagas REPPPELITA

Dosen Fakultas Peternakan (Fapet) UGM yang juga Ketua Departemen Nutrisi dan Makanan Ternak, Prof. Dr. Ir. Kustantinah, DEA., IPU., menggagas adanya REPPPELITA (Rencana Pembangunan Peternakan melibatkan Perguruan Tinggi setiap Lima Tahun). Gagasan Kustantinah ini sejalan dengan kondisi sumber daya alam melimpah yang dimiliki Indonesia sehingga kenaikan populasi kambing dari 3,2% per tahun dapat ditingkatkan.

“Misalnya dengan pemerataan pengembangan ternak di seluruh Indonesia pada lingkungan yang sesuai dan memberdayakan perguruan tinggi. Saat ini kan ada lebih sekitar 59 fakultas peternakan di Indonesia. Jika ada sinergi bersama dalam penerapan REPPPELITA (Rencana Pembangunan Peternakan melibatkan Perguruan Tinggi setiap Lima Tahun) tadi pengembangan kambing yang diharapkan tentu akan lebih mudah,”kata Kustantinah, Rabu (5/2). read more

Puluhan Peserta Ikuti Fapet January Run

Puluhan peserta mengikuti Fapet January Run. Kegiatan yang dimotori oleh tim Health Promoting University (HPU) Fakultas Peternakan (Fapet) UGM ini dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Ir. R. Ahmad Romadhoni Surya Putra,  S.Pt., M.Sc. Ph.D., IPU., ASEAN Eng.

“Tidak hanya sekali. Kegiatan ini akan rutin diadakan setidaknya sebulan sekali,”papar Romadhoni.

Fapet January Run ini mengambil Rute Kucing sejauh 5 km yakni mengelilingi lingkungan beberapa fakultas, area Grha Sabha Pramana (GSP), area perumahan dosen UGM dan kembali ke Fapet. read more

Pemanfaatan Tanaman Tropis Sebagai Agen Bioanthelmentika

Permasalahan kesehatan ternak ruminansia merupakan salah satu faktor yang dapat menurunkan tingkat produktivitas ternak. Salah satu parasit yang umum ditemukan di ternak ruminansia kecil di Indonesia adalah Haemonchus contortus yang saat dalam saluran cerna dapat merusak dinding usus dan menurunkan penyerapan nutrien serta mengakibatkan penurunan performa ternak.

“Dengan strategi pengelolaan pakan yang baik akan mengurangi risiko buruk yang dimungkinkan muncul dari permasalahan tersebut,”papar peneliti dari Laboratorium Ilmu Makanan Ternak (IMT) Fakultas Peternakan (Fapet) UGM, Prof. Kustantinah, saat Fapet Menyapa bersama FORTAKGAMA, Jumat (24/1). read more