Pengolahan dan pemanfaatan limbah merupakan wujud tanggung jawab industri peternakan untuk menjalankan bisnis yang tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga berpihak pada masyarakat dan lingkungan. Melihat hal tersebut maka sejumlah peneliti dari UGM melakukan penelitian yang menunjukkan bahwa bio-slurry sebagai limbah cair hasil produksi biogas (anaerobic digested manure wastewater atau bio-slurry) dapat dimanfaatkan secara optimal sebagai media kultivasi mikroalga Euglena sp. IDN 22 yang berpotensi menjadi raw material dalam berbagai sektor industri.
SDGS 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab
Disiplin waktu dan ketelitian merupakan dua hal utama yang menjadi ciri khas orang Jepang. Itu pula yang dijumpai oleh Muh. Dino Prasetyo, mahasiswa Fakultas Peternakan (Fapet) UGM angkatan 2022, yang tengah magang di peternakan ayam layer di Jepang sejak Februari 2025 lalu.
Awalnya, Dino memerlukan waktu untuk menyesuaikan ritme bekerja bersama orang Jepang. Namun, lambat laun akhirnya terbiasa pula.
“Orang Jepang sangat disiplin terhadap waktu. Selain itu, orang Jepang juga sangat teliti dalam pekerjaannya, jadi segala hal yang dikerjakan penuh perhitungan,”kata Dino saat dihubungi, Kamis (26/6).
Sapi Belgian Blue, yang berasal dari Belgia, dikenal memiliki otot ganda (double muscle) akibat mutasi pada gen Myostatin (MSTN). Melihat potensinya sebagai penghasil daging unggul, sejak tahun 2014 Fakultas Peternakan (Fapet) UGM telah mengembangkan persilangan antara sapi Belgian Blue dengan sapi lokal, yang kemudian dilabeli sebagai Sapi GAMA. Langkah ini dilakukan bekerja sama dengan PT Widodo Makmur Perkasa dan University of Liège. Selain itu, pada tahun 2018, Kementerian Pertanian juga mengintroduksi sapi Belgian Blue melalui teknologi transfer embrio dan inseminasi buatan, yang hingga kini telah menghasilkan berbagai jenis sapi persilangan.
Tim peneliti dari Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (Fapet UGM) menemukan bahwa minyak dari larva BSF atau black soldier fly larvae oil (BSFLO) mampu menurunkan kadar lemak pada ayam broiler yang diberi pakan rendah protein. Hasil riset ini telah dipublikasikan di jurnal Poultry Science yang termasuk dalam kategori Quartil 1 (Q1) dan memiliki impact factor sebesar 3,8.
Dr. Muhsin Al Anas, S.Pt., IPP, selaku peneliti utama, mengatakan black soldier fly (BSF) bisa menjadi salah satu solusi untuk menghasilkan daging ayam yang lebih sehat karena bisa menjadi bahan alternatif yang menjanjikan dalam penyusunan pakan unggas masa depan.
Mahasiswa Fakultas Peternakan (Fapet) UGM mendapatkan pembagian telur ayam gratis selama Ujian Akhir Semester (UAS) T.A Genap 2024/2025. Pelaksanaan UAS berlangsung dari Rabu (11/6) hingga Rabu (18/6).
Kepala Kantor Administrasi (KKA) Fapet UGM, Nurma Diani, S.Pd., MBA., mengatakan program ini sudah berlangsung sejak beberapa tahun yang lalu. Telur menjadi pilihan karena kandungan gizinya dan cocok sebagai asupan pagi.
“Kesejahteraan mahasiswa juga menjadi perhatian Fapet UGM bukan hanya pada pencapaian akademik. Ini salah satu bentuk kepedulian Fapet,”papar Nurma, Rabu (11/6).