Mifta Pratiwi Rachman, S.Pt., M.Biotech., Ph.D., dosen di Departemen Pemuliaan dan Reproduksi Ternak Fakultas Peternakan (Fapet) UGM, terpilih sebagai peserta program Visiting Scientist dari Center for Tropical Livestock Genetics and Health (CTLGH) tahun 2025 dari tanggal 5-31 Oktober di ILRI (International Livestock Research Institute) Addis Ababa, Ethiopia. Program Visiting Scientist-CTLGH dibuka setiap setahun sekali, mengundang para ilmuwan dan peneliti muda dari negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah (LMICs) untuk memperkuat kapasitas riset di bidang genetika dan kesehatan ternak.
SDGS 4: Pendidikan Berkualitas
Mustofa Hilmi, mahasiswa Program Doktor Ilmu Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM), berhasil mengembangkan inovasi pakan unggas berbasis nanoteknologi ramah lingkungan. Dalam disertasinya berjudul “Biosintesis Nanopartikel Perak (AgNPs) Menggunakan Ekstrak Daun Mengkudu (Morinda citrifolia Linn) sebagai Feed Additive Ayam Broiler”, Mustofa membuktikan bahwa nanopartikel perak hasil ekstraksi daun mengkudu berpotensi menjadi alternatif pengganti antibiotik pada ayam broiler.
Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (Fapet UGM) kembali melaksanakan program Kuliah Gratis sebagai wujud nyata pengabdian kepada masyarakat dengan tajuk “Bagimu Petani Kami Mengabdi” pada Jumat (31/10) di Auditorium Fakultas Peternakan UGM. Kegiatan ini mengusung tema “Sukses Budi Daya Ayam Kampung” yang membahas secara mendalam berbagai aspek penting, mulai dari sistem pemeliharaan hingga manajemen pakan yang efisien untuk meningkatkan produktivitas usaha peternakan rakyat.
Acara dibuka dengan sambutan oleh Dekan Fapet UGM, Prof. Ir. Budi Guntoro, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., yang menegaskan pentingnya peran pendidikan tinggi dalam mendukung kemajuan sektor peternakan nasional. Dalam sambutannya, Prof. Budi menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini merupakan upaya Fapet UGM untuk menghadirkan ilmu yang aplikatif bagi masyarakat. “Fapet UGM berkomitmen untuk terus berbagi pengetahuan dan inovasi agar petani serta peternak mampu mengelola usaha mereka dengan lebih produktif, efisien, dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (Fapet UGM) kembali menyelenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi Profesi Bidang Pertanian Juru Sembelih Halal (Juleha) Batch 4 pada 24–26 Oktober 2025. Program ini merupakan kolaborasi dengan LSP‑PI dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan didukung oleh Toros Farm. Jadwal pelatihan meliputi registrasi, pembukaan dan pre‑test, diikuti sesi teori mengenai syariat Islam, koordinasi kerja, kesehatan dan keselamatan serta higiene sanitasi. Hari berikutnya peserta melakukan praktikum penyiapan alat dan teknik penyembelihan, sedangkan pada hari terakhir mereka mengikuti ujian praktik di rumah potong sebelum memperoleh sertifikat. Uji pengetahuan menunjukkan rata‑rata nilai pre‑test 77,92 meningkat menjadi 92,46 pada post‑test dengan peningkatan sekitar 18,66 %, menandakan peningkatan kompetensi yang signifikan. Kepanitiaan diketuai oleh Dr. Ir. Endy Triyannanto, S.Pt., M.Eng., IPM., ASEAN Eng. sebagai Ketua Jagal Halal UGM bersama Ir. Cuk Tri Noviandi, S.Pt., M.Anim.St., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., sebagai leading asesor.
Fakultas Peternakan (Fapet) UGM menyelenggarakan seminar bertajuk Resiliensi: Bukan Berarti Kebal Masalah, Tapi Tahu Cara Menghadapi, Kiat Menjalani Studi dan Karier dengan Bahagia bertempat di Auditorium drh. R. Soepardjo, Jumat (31/10). Acara yang menghadirkan Ratih Ratnasari, M.Psi., Psikolog ini diikuti oleh dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa Fapet UGM.
Dalam paparannya, Ratih mengajak peserta untuk memahami makna sejati resiliensi, yaitu kemampuan untuk bangkit dan tetap tumbuh di tengah tekanan hidup. Ia menekankan bahwa menjadi tangguh bukan berarti tidak pernah rapuh, tetapi mampu mengenali emosi, mencari bantuan ketika dibutuhkan, dan terus berproses untuk pulih.