Arsip:

SDGS 7: Energi Bersih dan Terjangkau

Dosen Fapet UGM Ikuti RI-SING Faculty Immersion Program di Nanyang Technological University Singapore

Fakultas Peternakan (Fapet) UGM mengirimkan dosen muda, Ir. Annisa’ Qurrotun A’yun, S.Pt., M.Sc., IPP., untuk mewakili UGM dalam kegiatan RI-SING Faculty Immersion Program yang berlangsung pada 14-16 Juli 2025 di Nanyang Technological University (NTU), Singapore. Kepala Kantor Kerjasama Internasional NTU, Wanda Preiser, menyampaikan bahwa RI-SING Faculty Immersion Programme bertujuan untuk menguatkan kolaborasi penelitian interdisipliner dengan universitas-universitas terkemuka di Indonesia. read more

Pengembangan Makroalga Sebagai Alternatif Antiparasit Berkelanjutan

Tantangan utama yang dihadapi oleh peternak ruminansia kecil di Indonesia, yaitu kerugian ekonomi akibat infeksi parasit saluran pencernaan, khususnya pada domba. Untuk itu diperlukan pemikiran sekaligus terobosan alternatif alami untuk mengurangi ketergantungan terhadap antelmintik sintetis. Hal ini dikemukakan oleh Awistaros Angger Sakti saat mempertahankan disertasinya berjudul Pengembangan Makroalga Tropis Sebagai Antiparasit Alami Untuk Ternak Ruminansia, Senin (14/7).

Disertasi yang dipertahankan tersebut di bawah bimbingan tim promotor Prof. Dr. Ir. Kustantinah, DEA., IPU, Prof. Ir. Bambang Suwignyo, S.Pt., M.P., Ph.D., IPM., ASEAN Eng dan Prof. Ahmad Sofyan, S.Pt., M.Sc., Ph.D. read more

Mahasiswa Fapet Raih Juara 1 Competition of Animal Science 2025

Mahasiswa Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Gadjah Mada (UGM), Bangkit Setiyoko, berhasil meraih juara pertama dalam lomba esai Competition of Animal Science 2025. Lomba yang diadakan di Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang ini berlangsung dari 28 Mei hingga 12 Juli 2025 dan diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Dalam esainya Bangkit berhasil mengusung ide inovatif yang memanfaatkan limbah peternakan untuk menghasilkan energi terbarukan. Ia menjelaskan bagaimana integrasi antara teknologi pertanian dan praktik peternakan dapat menciptakan ekosistem yang berkelanjutan serta memberikan kontribusi positif terhadap ketahanan energi nasional. read more

Zirconium, Alternatif Penyamak Kulit Efektif dan Ramah Lingkungan

Domba merupakan salah satu ternak ruminansia kecil yang memiliki potensi besar di Indonesia, tidak hanya sebagai penyedia daging tetapi juga kulit sebagai produk sampingan bernilai ekonomi tinggi. Kulit domba banyak digunakan untuk produk-produk industri, seperti jaket, tas, sepatu, hingga kerajinan tangan. Namun, proses penyamakan kulit domba secara konvensional masih banyak bergantung pada krom, yang termasuk bahan berbahaya dan beracun (B3), sehingga menimbulkan masalah lingkungan serius. Oleh sebab itu, diperlukan alternatif penyamakan yang lebih ramah lingkungan. read more

Peneliti Fapet UGM Integrasikan Bio-slurry Untuk Kultivasi Mikroalga Sebagai Solusi Pengelolaan Limbah Peternakan Ramah Lingkungan

Pengolahan dan pemanfaatan limbah merupakan wujud tanggung jawab industri peternakan untuk menjalankan bisnis yang tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga berpihak pada masyarakat dan lingkungan. Melihat hal tersebut maka sejumlah peneliti dari UGM melakukan penelitian yang menunjukkan bahwa bio-slurry sebagai limbah cair hasil produksi biogas (anaerobic digested manure wastewater atau bio-slurry) dapat dimanfaatkan secara optimal sebagai media kultivasi mikroalga Euglena sp. IDN 22 yang berpotensi menjadi raw material dalam berbagai sektor industri. read more