International Training Center (ITC) Cage-Free Innovation and Welfare Hub yang dibangun atas kerja sama antara Fakultas Peternakan UGM, Global Food Partners, dan AERES University of Applied Sciences Belanda meraih sertifikasi dari Humane Farm Animal Care (HFAC) pada 12 Desember 2023. Sertifikasi yang didapat adalah mengenai kesejahteraan hewan yang didasarkan pada standar Program Policy Manual dari Humane Farm Animal Care (HFAC) untuk kandang ayam petelur. Sertifikasi ini juga meliputi produk yang dihasilkan dari ayam petelur yang dipelihara di ITC, yaitu telur bebas sangkar dengan merek “Fapet Egg”.
Dalam acara penyerahan sertifikat dari HFAC di Fakultas Peternakan UGM (23/1), Dekan Fakultas Peternakan UGM, Prof. Ir. Budi Guntoro, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., menyampaikan masyarakat saat ini semakin sadar mengenai kesejahteraan hewan. “Pembangunan International Training Center (ITC) Cage-Free Innovation and Welfare Hub telah memberikan banyak manfaat dalam perkembangan ilmu dan teknologi, juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesejahteraan hewan. Harapannya, sertifikasi ini dapat lebih meningkatkan kapasitas promosi mengenai model pemeliharaan ayam petelur bebas sangkar (cage-free) tidak hanya bagi peternak besar dengan tekonologi modern, tetapi juga petani rakyat dengan instalasi terbatas,” tutur Prof Budi Guntoro.
Menurut Ellisa Lane, CEO Global Food Partners, International Training Center (ITC) Cage-Free Innovation and Welfare Hub. “Tempat ini merupakan contoh terbaik mengenai sistem pemeliharaan ayam petelur bebas sangkar. Untuk itu, para supplier telur untuk dapat belajar mengenai pemeliharaan ayam yang mengutamakan kesejahteraan hewan di tempat ini. Sehingga, kesejahteraan hewan, dalam hal ini adalah ayam petelur, dapat direalisasikan,” tutur Lane.
Luiz Masson Neto selaku Global Program Director of Humane Farm Animal Care, dalam sambutanya menyampaikan mengenai perspektif baru akan kesejahteraan hewan. “UGM dapat menjadi penggerak perubahan (driver of change) terkait dengan kandang ayam petelur bebas sangkar (cage-free) dan juga bagaimana melakukannya sistem pemeliharaannya,” tutur Neto.
ITC Cage-Free Innovation and Welfare Hub yang berlokasi di Sleman DIY, dibangun sebagai pusat pelatihan manajemen pemeliharaan ayam petelur bebas sangkar (cage-free). Selain menjadi tempat pelatihan, ITC Cage-Free Innovation and Welfare Hub ini juga memiliki kandang percontohan (model farm) untuk melakukan proses produksi telur dengan sistem bebas sangkar (cage-free) berkapasitas 3000 ekor. Ini merupakan model cage-free system pertama di ASEAN. (Sekretariat/Prisil)