Kiprah Animal Science Angklung Club Fapet UGM

Animal Science Angklung Club (ASAC) adalah komunitas seni angklung di Fakultas Peternakan (Fapet) UGM yang berdiri sejak 2022. Anggota komunitas ini terdiri dari mahasiswa S1, S2, S3, Profesi Insinyur, dosen, tenaga kependidikan, dan purna tugas yang jumlahnya sampai sekarang tercatat sebanyak 36 anggota.

“Komunitas ini dibentuk untuk mewadahi minat dan bakat anggota dalam bidang seni musik tradisional khas Indonesia salah satunya adalah angklung,”ujar koordinator ASAC, Rima Amalia Eka Widya, S.S., Selasa (9/7).

Rima mengatakan angklung terdaftar sebagai salah satu Masterpiece of Human Oral and Intangible Cultural Heritage dari UNESCO sehingga menjadi suatu instrumen musik ciri khas Fakultas Peternakan yang dikenalkan kepada kolega, tamu fakultas maupun mahasiswa internasional yang berkunjung ke UGM.

“Anggotanya tidak hanya yang berasal dari Jawa Barat tapi berbagai wilayah di Indonesia,”imbuhnya.

ASAC melakukan latihan sepekan sekali pada hari Kamis atau Jumat. ASAC tampil pada berbagai acara seperti wisuda, penyambutan mahasiswa baru, tasyakuran guru besar, reuni, culture night summer course, dan acara-acara pentas seni lainnya. Tidak hanya itu, ASAC juga berpartisipasi pada lomba angklung.

“ASAC mendapatkan Juara 2 pada Fabbuland Kids and Parents Festival bulan September 2023 lalu,”kata Rima.

Menurut Rima komunitas seni angklung yang terpantau sejauh ini hanya ada di Fapet UGM serta Dharma Wanita Persatuan UGM.

Di Fapet UGM, kata Rima, ada komunitas musik lainnya. Komunitas musik mahasiswa tersebut merupakan bagian dari Badan Semi Otonom (semacam UKM) yaitu Kandang Kreasi, seperti Alfalfa Symphony (Paduan suara), Rhythmic Charolais (band/akustik), Albazia Saman (tari saman) dan Pastura Nasheed (nasyid).

Keberadaan ASAC juga mendapat dukungan dari pimpinan fakultas baik dalam penyediaan tempat latihan maupun biaya latihan sebelum tampil di acara fakultas.

“Harapannya ke depan ASAC bisa semakin berkembang dan ada regenerasi anggota karena setiap tahun anggota mahasiswa yang lulus menjadi tidak aktif. Kami berharap bisa rutin ikut kompetisi angklung setiap tahunnya,”kata Rima.

 

Penulis: Satria

Foto: Tim Angklung Fapet UGM

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.