Fakultas Peternakan (Fapet) UGM terus mendorong agar hasil-hasil riset dan tridarma lainnya terpublikasi secara masif kepada publik. Salah satu langkah yang dilakukan yaitu dengan menggelar forum bersama wartawan dengan tajuk Fapet Menyapa. Acara Fapet Menyapa dilaunching pada Jumat (23/8) di Hall ASLC Fapet UGM.
Dekan Fapet UGM, Prof. Ir. Budi Guntoro, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., mengatakan forum ini merupakan acara unggulan untuk menyajikan berbagai capaian, hasil riset dan tridarma dari Fapet UGM melalui media massa. Secara bergiliran nantinya sebanyak 14 laboratorium di Fapet akan menyampaikan produk-produk unggulannya.
“Hasil-hasil tridarma dari Fapet UGM sangat banyak. Salah satu cara untuk menginformasikannya kepada khalayak luas tentu dengan menggandeng teman-teman wartawan,”kata Budi.
Fapet Menyapa akan rutin diadakan sebulan sekali. Kegiatan diskusi rutin dengan menggandeng media massa di tingkat fakultas sejauh ini baru ada di Fapet UGM. Budi berharap forum ini sekaligus sebagai wahana untuk mengurangi dampak berita hoaks yang masih terjadi di masyarakat.
Untuk edisi perdana Fapet Menyapa mengangkat tema Rahasia Penggemukan Ternak dengan Teknologi Pakan bersama tim Laboratorium Teknologi Makanan Ternak, yaitu Moh Sofi’ul Anam, S.Pt., M.Sc, Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA, DEA., IPU., ASEAN Eng. dan Ir. Cuk Tri Noviandi, S.Pt., M. Anim.St., Ph.D., ASEAN Eng.
“Terima kasih atas kehadiran dan partisipasi teman-teman wartawan. Harapannya media relations semakin kuat dan berbagai hasil riset dari Fapet bisa terdistribusikan kepada masyarakat,”katanya.
Pemimpin Redaksi Tribun Jogja, Ribut Raharjo, menyambut baik Fapet Menyapa. Ribut yakin Fapet UGM memiliki banyak hasil riset yang bermanfaat bagi masyarakat. “Saya rasa ini terobosan dari Fapet UGM dengan melibatkan wartawan. Kami siap untuk berbagi informasi kepada masyarakat atas capaian dan riset yang dihasilkan,”kata Ribut.
Fapet Menyapa edisi perdana melibatkan sekitar 20 media massa baik cetak maupun online, seperti Tribun, Harian Jogja, Radar Jogja, Kompas, Suara Merdeka, Republika, RRI, Detik.com, TVRI, LKBN Antara, Tempo, Beritasatu.com dan Metro TV.
Penulis: Satria
Foto: Margiyono