Mahasiswa asing dari berbagai perguruan tinggi di dunia mengikuti forum Asian Agricultural Association of College and University (AAACU) Summer Enrichment Program dan The 8th Summer Course Program on Harmony in Animal and Agricultural Production for Global Food Security pada 21 Juli – 3 Agustus 2024 di Fakultas Peternakan (Fapet) UGM.
Mereka berasal dari Filipina, Jepang, Thailand, Malaysia, Korea Selatan, Taiwan, Amerika, India, dan Pakistan.
Dekan Fapet UGM, Prof. Ir. Budi Guntoro, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., dalam sambutannya mengatakan tema yang diangkat menyoroti strategi inovatif, teknologi serta praktik terbaik yang selaras dengan produksi ternak, pelestarian lingkungan serta sistem pangan yang berkelanjutan.
“Kita berkumpul di sini dengan semangat yang sama untuk belajar dan komitmen untuk memajukan pemahaman tentang pertanian maupun peternakan,”kata Budi.
Menurut Budi seiring dengan pertumbuhan populasi dunia terjadi peningkatan permintaan pangan. Di sisi lingkungan kondisi tersebut memunculkan ancaman baru seperti isu tentang emisi gas rumah kaca, penggunaan lahan dan konsumsi air.
“Program ini dirancang dengan memadukan antara sisi akademis, praktik dan interaksi langsung dengan para ahli di bidangnya,”imbuhnya.
Sekretaris Direktorat Kemitraan dan Relasi Globhal UGM, Wiratni, ST., MT., Ph.D., mengapresiasi diadakannya kegiatan ini. Wiratni berharap para mahasiswa bisa berinteraksi dan memperkuat kolaborasi selama mengikuti kegiatan.
“Yogyakarta dikenal sebagai tempat yang tepat untuk belajar. Tapi jangan lupa di sini juga bisa dipelajari banyak hal termasuk budaya dan spiritualitas,”kata Wiratni.
Selama mengikuti kegiatan para mahasiswa akan diajar oleh 17 dosen yang 15 di antaranya merupakan dosen asing dari Thailand, Malaysia, Vietnam, Cambodia, Philippines, Belanda, Jepang, dan Korsel.
Penulis: Satria
Foto: Margiyono