Program Profesi Insinyur Fapet UGM Investasi Jangka Panjang

Psikolog UGM, Ardian Rahman Afandi, S.Psi., M.Psi., Psikolog., menilai Program Studi Profesi Insinyur Peternakan Fakultas Peternakan (Fapet) UGM cukup prospektif sekaligus sebagai investasi jangka panjang. Hal ini ditegaskan oleh Ardian saat Pembekalan Calon Wisudawan/wati Program Sarjana Periode IV TA 2023/2024 di Auditorium drh. R. Soepardjo, Selasa (27/8).

“Ketika ambil program profesi insinyur maka akan memperbanyak pilihan kita mau apa setelah itu. Apakah akan usaha dengan bendera kita sendiri atau bekerja di tempat lain,”kara Ardian.

Untuk itu Ardian mendorong kepada calon wisudawan/wati untuk mengambil program profesi insinyur peternakan selepas lulus nanti.

Di hadapan 123 calon wisudawan/wati Ardian banyak memberikan tips dan trik saat akan melamar pekerjaan maupun membuat usaha sendiri. Satu hal yang tidak boleh dilupakan saat memilih dua hal tersebut yakni mengenali diri sendiri dan kebutuhan setelah lulus.

“Jangan bingung saat dihadapkan pada pilihan antara bekerja, usaha sendiri, serta lanjut profesi atau S2,”katanya.

Ia juga berpesan agar para calon wisudawan/wati untuk menyiapkan CV yang lengkap serta kesiapan pada saat wawancara. Profil kepemimpinan dan manajemen perlu ditunjukan saat wawancara maupun pada waktu Leaderless Group Discussion (LGD).

“Anda harus tunjukan dan perkuat pada planning, organizing, actuating dan controlling (POAC),”tegas Ardian.

Sementara itu, Kaprodi Program Profesi Insinyur Peternakan Fapet UGM, Prof. Dr. Ir. Sigit Bintara, M.Si., IPU., ASEAN Eng., menjelaskan bahwa Program Studi Program Profesi Insinyur (PPI) merupakan program pendidikan baru sebagai mandat dari Undang Undang RI Nomor 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran, UGM adalah salah satu dari 40 perguruan tinggi yang diberi tugas untuk mendirikan PPI.

“Program Studi Profesi Insinyur Peternakan UGM merupakan satu-satunya program Studi Profesi Insinyur Peternakan di Indonesia. Prodi ini sebagai salah satu langkah strategis untuk menyiapkan sumber daya manusia Indonesia di bidang keinsinyuran peternakan,”kata Sigit.

 

Penulis: Satria

Foto: Margiyono

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.