Arsip:

SDGS 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab

Biji Nyamplung Potensial Jadi Pakan Ternak Ruminansia

Nyamplung atau tamanu (Calophyllum inophyllum) merupakan salah satu jenis tanaman hutan asli Indonesia yang dapat hidup dan berkembang pada kondisi lingkungan ekstrem. Nyamplung tersebar di banyak kepulauan di Indonesia mulai dari Sumatera hingga Papua.

Pohon nyamplung bukan merupakan tanaman pangan, namun menghasilkan buah nyamplung yang bijinya dapat dimanfaatkan sebagai sumber minyak nabati sangat baik. Selama ini, biji nyamplung telah dimanfaatkan sebagai minyak nabati atau biasa disebut sebagai tamanu crude oil (TCO). Secara umum TCO ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar nabati/biofuel, produk kesehatan, dan kosmetik. read more

Mengenal Keunggulan Program IUP Fapet UGM

Fakultas Peternakan (Fapet) UGM sudah memiliki International Undergraduate Program (IUP) sejak 2021 atau 4 tahun yang lalu. Dibanding fakultas lain, program IUP Fapet memiliki daya tarik dan keunggulan. Di IUP Fapet, mahasiswa akan belajar dari hulu ke hilir terkait industri peternakan, mulai dari nutrisi dan pakan, breeding dan reproduksi, manajemen produksi, teknologi hasil, hingga aspek sosial dan ekonomi bidang peternakan.

“Cakupan tadi akan dipelajari dari sisi keilmuan hingga industrialisasinya. Harapannya mahasiswa akan memiliki kompetensi lengkap dari hulu hingga hilir di industri peternakan,”papar Sekretaris Program Studi S1 Fapet UGM, Ir. Muhlisin, S.Pt., M.Agri., Ph.D., IPP., Selasa (11/2). read more

Dosen, Laboran dan Penjaga Satwa Fapet UGM Dikenalkan ISO 17025

Dosen dan Tenaga Kependidikan (Tendik) khususnya Laboran dan Pemelihara Satwa di Fakultas Peternakan (Fapet) UGM dikenalkan tentang ISO 17025 dan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Laboratorium. Kebutuhan pengetahuan terhadap dua topik tersebut cukup penting untuk meningkatkan mutu sekaligus mencegah terjadinya kecelakaan di tempat kerja.

“Ini kesempatan baik untuk menyegarkan kembali teman-teman terhadap informasi terbaru tentang ISO maupun K3. Dengan pelatihan, training dan diskusi semacam ini maka kita akan selalu update tentang IPTEKS,”kata Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia, Ir. Andriyani Astuti, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., saat memberikan sambutan pada Workshop dan Training K3 Laboratorium dan Pengenalan ISO 17025 di ASLC Lt 2 Fapet UGM, Selasa (11/2). read more

Potensial Dikembangkan, Tim Fapet UGM Beri Pelatihan Budi Daya Domba Awassi

Domba Awassi potensial dikembangkan sebagai pilihan unggul dalam dunia budi daya ternak. Terdapat sejumlah keunggulan yang ada pada domba Awassi, baik dari pertumbuhan daging, produksi susu hingga daya adaptasinya yang tinggi.

“Cocok dikembangkan di Indonesia karena aslinya domba Awassi dari daerah tropik,”papar peneliti yang juga dosen Fakultas Peternakan (Fapet) UGM, Prof. Ir. Yustina Yuni Suranindyah, MS., Ph.D., IPM., Kamis (6/2).

Yuni menjelaskan domba Awassi memiliki pertumbuhan otot yang relatif cepat, membuatnya menjadi pilihan ideal untuk peternak yang menginginkan hasil panen yang optimal dalam waktu relatif singkat. Dengan pertambahan bobot yang mencapai 5-6 kg per bulan untuk betina dan 7-8 kg per bulan untuk jantan, domba Awassi menunjukkan efisiensi tinggi dalam pemanfaatan pakan. read more

Mahasiswa Fapet UGM Gagas Pemanfaatan Sinar UV-C Atasi Salmonella sp. di Industri Peternakan Ayam Petelur

Telur merupakan salah satu protein hewani yang sangat digemari oleh masyarakat. Permintaan masyarakat yang tinggi akan berkorelasi terhadap permintaan telur yang tinggi pula. Namun, permintaan telur yang semakin tinggi akan berdampak terhadap kesehatan masyarakat, salah satunya adalah tifus atau typhoid. Penyakit ini muncul pada telur yang mengandung bakteri Salmonella sp.

Melihat persoalan tersebut dua mahasiswa Fakultas Peternakan (Fapet) UGM mengggagas pemanfaatan sinar UV-C untuk mengatasi Salmonella sp. di industri peternakan ayam petelur. Mereka adalah Salma Nur Azizah (2022) dan Mohammad Rizky Zulfahmi (2022). read more