Tim KKN UGM Terapkan Integrated Farming dan Greenhouse Akuaponik di Desa Transmigrasi

Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Bina Sejahtera, Kapuas Murung, Kalimantan Tengah, mengembangkan inovasi greenhouse. Greenhouse ini dirancang untuk meningkatkan ketahanan pangan desa dengan sistem integrated farming berbasis akuaponik yang memungkinkan produksi ikan dan sayur dalam satu sistem.

Kormanit Tim KKN PPM UGM Unit Kapuas Bumantara, Rahmad Ilham Saputra, mengatakan greenhouse ini didirikan untuk membantu warga memproduksi komoditas pangan di tengah perubahan iklim yang semakin tidak menentu.

“Sistem akuaponik yang digunakan dalam greenhouse bekerja dengan menggabungkan budi daya ikan dan tanaman sehingga menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan dan efisien,”papar Ilham, Selasa (30/7).

Ia menambahkan greenhouse yang dikembangkan oleh mahasiswa UGM memiliki beberapa keunggulan. Pertama, bahan-bahan yang digunakan adalah bahan lokal yang mudah didapat dan ramah lingkungan, sehingga biaya pembangunan dapat ditekan dan lingkungan tetap lestari. Kedua, sistem integrated farming dengan akuaponik membuat greenhouse ini lebih berkelanjutan, mampu menghasilkan dua komoditas sekaligus.

“Disamping itu, teman-teman mahasiswa juga bisa memberikan pelatihan kepada masyarakat desa tentang cara budi daya perikanan dan tanaman hortikultura pada sistem akuaponik di dalam greenhouse, termasuk cara penggunaan sistem, pemupukan, dan pengendalian hama,”imbuhnya.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Prof. Ir. Ambar Pertiwiningrum, M.Si., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., menjelaskan Desa Bina Sejahtera yang terletak di Kapuas Murung, Kalimantan Tengah, merupakan desa yang menghadapi tantangan iklim ekstrem. Saat musim hujan, desa ini sering dilanda banjir yang merusak tanaman padi. Sementara itu, pada musim kemarau ancaman kekeringan dan kebakaran hutan menjadi momok bagi warga.

“Akibatnya hal ini membuat upaya bercocok tanam di desa ini sering mengalami kegagalan. Greenhouse ini menjadi contoh nyata bagaimana inovasi dan kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dapat menciptakan solusi untuk menghadapi tantangan perubahan iklim dan meningkatkan ketahanan pangan desa,”kata dosen Fakultas Peternakan tersebut.

Program yang dilakukan oleh tim KKN PPM UGM ini mendapat respons positif warga setempat. Hal ini terlihat dari semangat gotong royong warga dalam membantu proses pembangunan greenhouse. Partisipasi aktif warga dalam hal tenaga, material, dan logistik menunjukkan rasa memiliki yang kuat terhadap program ini.

“Semoga dengan adanya greenhouse ini bisa meningkatkan produksi pangan dan kesejahteraan warga,”ujar Kepala Desa Bina Sejahtera, Miswan, didampingi salah satu warga, Munji Rosikhi.

Tim KKN-PPM UGM yang terlibat dalam kegiatan ini berasal dari Fakultas Peternakan, Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik, Fakultas Filsafat, MIPA, Fakultas Farmasi dan Sekolah Vokasi.

 

Penulis-Editor: Satria
Sumber: Tim KKN PPM Kapuas Bumantara

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.