Masyarakat Antusias Ikuti Pelatihan JULEHA Fapet UGM

Masyarakat menyambut baik diadakannya pelatihan JULEHA (Juru Sembelih Halal) yang diadakan oleh PKPP (Pusat Kajian Pembangunan Peternakan) Fakultas Peternakan UGM dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Yogyakarta, Selasa-Rabu (28-29 /5) di Fapet UGM.

Sri Wahyuni, salah satu peserta yang sehari-hari berjualan ayam di pasar Wonosari, mengaku senang dengan diadakannya acara ini. Kegiatan tersebut sangat membantunya ketika ingin mengurus syarat sertifikasi halal.

“Saya bersama teman saya mbk Kenik mengikuti acara ini. Jelas sangat membantu karena kita tahu informasi bagaimana mengurus sertifikasi halal,”kata Sri.

Acara pelatihan JULEHA ini diikuti sekitar 17 peserta. Kebanyakan mereka berasal dari Rumah Pemotongan Ayam (RPA) dan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di DIY.

Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama Fapet UGM, Prof. Ir. Yuny Erwanto,  S.Pt., MP., Ph.D., IPM., mengatakan sertifikat pelatihan JULEHA ini merupakan pintu masuk atau salah satu syarat sebelum menuju proses sertifikasi kompetensi.

“Sesuai dengan peraturan disyaratkan bahwa RPH setidaknya memiliki 2 juru sembelih halal yang punya sertifikat pelatihan sebelum naik ke sertifkasi kompetensi,”kata Yuny.

Yuny mengatakan sebagaimana PP No 39/2021 tentang Penyelenggaraan Jaminan Produk Halal sebenarnya Oktober 2024 ini produk dari RPH maupun RPA harus memiliki sertifikasi halal. Namun, akhirnya diundur sampai tahun 2026 karena belum siap.

“Kalau produk impor saja sudah berlabel halal mosok kita belum siap agar produk kita sendiri juga berlabel halal,”imbuh Yuny.

Melalui kegiatan pelatihan ini diharapkan para peserta bisa menerapkan antara praktik dan teori (pemahaman) yang selama ini sudah dimiliki. Dengan demikian, usaha yang telah dijalankan peserta akan maju dan berkembang.

Yuny mengatakan bagi RPA atau RPH yang sudah punya juru sembelih halal bersertifikat yang dikeluarkan oleh lembaga yang berwenang selanjutnya dapat mengajukan permohonan sertifikat halal dengan ditambah beberapa dokumen yang lain.

Fakultas Peternakan juga mengapresiasi Bank Indonesia khususnya perwakilan DIY yang ikut peduli dalam mendukung berjalannya UU Jaminan Produk Halal untuk menjamin agar masyarakat tenang dan tentram dalam mengonsumsi produk halal khususnya daging ayam dan sapi yang sering menjadi isu apakah memenuhi syarat halal atau tidak.

 

Penulis: Humas Fapet/Satria

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.