Arsip:

Berita Fakultas

Fapet UGM Didik Master dan Doktor Tangguh

Untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, Fakultas Peternakan UGM (Fapet UGM) berusaha mendidik master dan doktor yang tangguh dan pantang menyerah. Seorang master ataupun doktor harus melek teknologi, ditambah dengan komitmen untuk menjaga solidaritas dan integritas.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset dan SDM Fakultas Peternakan UGM, Prof. Dr. Ir. I Gede Suparta Budisatria, M.Sc. dalam acara pelepasan wisudawan Program Pascasarjana Periode IV Juli 2016/2017, Kamis (19/7) di Fapet UGM. Beliau mengungkapkan, saat ini telah dilakukan pemantauan secara ketat terhadap mahasiswa Program Pascasarjana selama menempuh studi. “Setiap mahasiswa yang mengalami keterlambatan dalam proses studi akan dikirimi surat peringatan. Begitu juga dengan IPK. Fapet UGM terus berusaha meningkatkan IPK mahasiswa Program Pascasarjana dan memperpendek masa studi. Sehingga, dapat tercapai target masa studi S2 2 tahun dan S3 4 tahun, “jelas beliau dalam sambutannya. read more

UGM Beri Pelatihan Complete Feed di Purbalingga

Alumni UGM memberikan pelatihan pengolahan jerami padi kering menjadi jerami fermentasi dan complete feed (pakan komplet) kepada masyarakat kelompok tani ternak Wira Sejati dan Wira Dadi di Desa Wirasaba, Kecamatan Bukateja, Purbalingga, Jawa Tengah. Pelatihan dilakukan pada Kamis,  25 Mei 2017 dengan memberikan penyuluhan dan praktik langsung pembuatan jerami fermentasi dan pakan komplet.

Luthfi Zain, S.Pt, salah satu alumnus Fakultas Peternakan UGM, mengatakan program pelatihan ini merupakan bagian dari pendampingan mahasiswa dan alumni UGM terkait program Kementrian Pertanian RI dalam upaya khusus sapi indukan wajib bunting (UPSUS SIWAB) untuk menunjang swasembada daging di tahun 2017. Apalagi, di musim kemarau sebagian besar peternak selalu mengalami kesulitan dalam pengadaan pakan hijauan sehingga pakan yang digunakan merupakan pakan alternatif berupa jerami kering limbah dari pertanian guna memenuhi kebutuhan pakan ternaknya pada musim kemarau. read more

Keren, UGM dan Unram Temukan Pakan Penurun Kolesterol Sapi!

Suara.com – Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan Fapet Universitas Mataram menemukan pakan penurun tingkat kolesterol daging sapi. Pakan tersebut adalah kulit buah kakao yang banyak ditemukan di sekitar lingkungan peternak, dan dicampur dengan jerami jagung sebagai pakan utama sapi.

“Hasil penelitian di Fapet UGM dan Fapet Unram menunjukkan bahwa sapi Bali yang diberi pakan KBK dicampur dengan jerami jagung, mempunyai rata-rata kandungan kadar kolesterol 62,5 mg per 100 gram,”  kata peneliti senior Fapet UGM Edi Suryanto dalam siaran pers yang diterima Suara.com, Kamis (25/05/2017). read more

Potensi Kotoran Sapi sebagai Energi Alternatif Rp 64,3 Triliun/Tahun

Yogyakarta– Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Gadjah Mada (UGM) memperkirakan, potensi ekonomi dari kotoran sapi dan kerbau di seluruh Indonesia sebagai energi alternatif mencapai nilai fantastis, hingga Rp64,3 triliun/tahun.

Angka itu peroleh dari asumsi perhitungan (jika diasumsikan sebagai pengganti) kebutuhan energi BBM (jika semua minyak tanah atau mitan) sebesar 1,23 juta barrel per hari (bph). Jika kotoran sapi dan kerbau yang dihasilkan (asumsi 20 kg/ekor/hari) sejumlah 345,7 ribu ton/hari (data sapi dan kerbau menurut Dirjen Peternakan dan Kedokteran Hewan sebanyak 17,285 juta ekor pada tahun 2016). read more

Fakultas Peternakan UGM Dukung Kesejahteraan Petani

Bisnis.com, JAKARTA — Dalam rangka menyongsong hari jadi ke-50 pada 2019, Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Gadjah Mada (UGM) menyatakan siap mendukung kebangkitan dan kesejahteraan peternak di seluruh Indonesia.

Hal itu diungkapkan Dekan Fakultas Peternakan UGM Ali Agus dalam siaran persnya saat pembukaan Dies Natalis Fakuktas Peternakan UGM ke-48, bertajuk Membumikan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Seni dan Budaya (Iptek-SB) untuk Kebangkitan Peternakan dan Kesejahteraan Peternak.

“Pada ulang tahun emas tahun 2019 mendatang, kami ingin memperjuangkan kebangkitan peternakan di seluruh Indonesia melalui seni dan budaya,” ujarnya, Minggu (14/5/2017). read more