Fakultas Peternakan (Fapet) UGM menjalin kerja sama dengan The School of Animal Technology and Innovation of Suranaree University of Technology, Thailand. Kerja sama diwujudkan melalui penandatanganan naskah kerja sama antara kedua belah pihak, Rabu (12/6) di Fapet UGM.
Penandatanganan naskah kerja sama dilakukan oleh Dekan Fapet UGM, Prof. Ir. Budi Guntoro, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., dengan Prof. Dr. Surintorn Boonanuntanasarn selaku Head of School of Animal Technology and Innovation of Suranaree University of Technology. Pada kesempatan tersebut Surintorn didampingi 4 anggota delegasi lainnya.
Dalam sambutannya Budi Guntoro menyambut baik kerja sama tersebut. Budi juga menyampaikan profil Fapet UGM baik untuk program studi sarjana maupun pascasarjana.
“Kita juga memiliki International Training Center (ITC) Cage-Free Innovation and Welfare Hub yang nanti akan dikunjungi. Tempat itu telah memberikan manfaat terhadap pengembangan ayam petelur bebas sangkar yang saat ini juga telah banyak dikunjungi para peneliti di Asia,”papar Budi.
Surintorn juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang dijalin. Ia berharap kerja sama dengan Fapet UGM bisa terus dikembangkan seperti program pertukaran mahasiswa maupun beasiswa studi lanjut.”Terima kasih atas kesempatan bekerja sama dengan Fakultas Peternakan UGM,”kata Surintorn.
Acara kemudian dilanjutkan dengan diskusi yang dipandu oleh Prof. Ir. Dyah Maharani, S.Pt., M.P., Ph.D., IPM selaku Kepala Kantor Urusan Internasional Fapet UGM. Delegasi Suranaree University of Technology juga sempat mengunjungi lokasi Cage-free Innovation and Welfare Hub di Kalijeruk, Sleman.
Penulis: Satria