Kementerian Pertanian (Kementan) RI akan melibatkan berbagai stakeholder termasuk perguruan tinggi untuk mendongkrak produksi sekaligus tingkat konsumsi susu nasional. Hal ini ditegaskan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Nasrullah, dalam Sarasehan Sinergi Antar Stakeholder Dalam Membangun SDM Melalui Industri Persusuan, Sabtu (1/6) di Fakultas Peternakan UGM.
“Ini momentum strategis bagaimana melangkah bersama memajukan pembangunan peternakan nasional. Maka kita melibatkan berbagai stakeholder termasuk di dalamnya peguruan tinggi,”kata Nasrullah.
Ia menambahkan dengan akan adanya program dari Presiden terpilih makan bergizi dan minum susu gratis untuk kurang lebih 82,9 juta anak meliputi pelajar, santri dan ibu hamil sebagai bentuk mencerdaskan anak bangsa maka Kementerian Pertanian telah memperhitungkan kebutuhan jumlah sapi perah sebagai produsen Susu Segar Dalam Negeri (SSDN) yaitu sekitar 1.6 juta ekor sapi perah dalam kondisi siap produksi susu.
“Kita punya potensi yang sangat besar pada usaha ternak perah khususnya sapi perah yang menyumbangkan produksi susu nasional. Perguruan tinggi tentu memiliki inovasi dan teknologi bagaimana meningkatkan produksi susu nasional tersebut,”urai Nasrullah.
Dekan Fakultas Peternakan UGM, Prof. Ir. Budi Guntoro, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., menyambut baik kolaborasi Kementerian Pertanian. Saat ini merupakan waktu yang tepat bagi insan-insan peternakan di tanah air untuk berkiprah.
“Bidang peternakan ini mulai bangkit lagi. Maka kita insan-insan peternakan harus mengisinya bagaimana agar hasil ternak maju, baik itu susu, daging, madu, telur, dll,”kata Budi.
Sarasehana menghadirkan beberapa narasumber, antara lain Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Hilirisasi Produk Peternakan, Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA., IPU., ASEAN Eng., Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Ternak, Gabungan Koperasi Susu Indonesia, PT Indolakto, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Kepala Dinas Peternakan Jawa Timur serta Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jawa Tengah.
Penulis: Satria
Foto: Margiyono