Lulusan Fakultas Peternakan (Fapet) UGM harus berkontribusi memberikan sumbangsih pemikiran pengembangan pangan nasional. Hal ini ditegaskan oleh Dekan Fapet UGM, Prof. Ir. Budi Guntoro, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., saat memberikan sambutan dalam Pelepasan Wisuda Program Pascasarjana Periode IV TA 2023/2024, Rabu (24/7).
“Masih banyak daerah yang belum punya sarjana peternakan. Anda sebagai lulusan peternakan harus memberikan sumbangsih pemikiran,”kata Budi.
Budi Guntoro menambahkan selain jumlah sarjana peternakan yang masih minim dan belum merata, saat ini masyarakat belum sepenuhnya terbiasa dan suka minum susu. “Masih banyak anak-anak bahkan orang tua yang tidak suka minum susu berwarna putih,”imbuhnya.
Di masa pemerintahan presiden terpilih isu peternakan menjadi prioritas terutama susu dan makanan bergizi. Hal ini tidak lepas nantinya dari produk pangan seperti telur dan daging. Budi menuturkan saat ini 90 persen susu nasional masih impor seperti dari Selandia Baru dan Australia.
“Sarjana peternakan apalagi yang sudah master dan doktor selain cerdas perlu merubah mindset untuk menyelesaikan problem tersebut. SDM peternakan harus berperan mulai dari proses produksi, distribusi hingga sosialisasi,”tegas Budi.
Sementara itu, Kaprodi S3 Fapet UGM, Prof. Ir. Ambar Pertiwiningrum, M.Si., Ph.D., IPM., ASEAN. Eng., memaparkan pada wisuda kali ini Fapet UGM meluluskan 7 orang magister dan 2 doktor. Untuk program magister minat studi nutrisi dan makanan ternak berjumlah 6 orang dan 1 orang dari minat studi kebijakan dan bisnis peternakan. Sedangkan untuk program doktor 1 orang berasal dari minat studi nutrisi dan makanan ternak serta 1 orang dari minat studi teknologi hasil ternak.
“Hingga Juni 2024 Fapet UGM telah meluluskan 975 orang master dan 157 orang doktor,”kata Ambar.
Untuk rerata IPK program studi S2 yakni 3,92 dan untuk S3 dengan nilai 3,82. Sedangkan rerata masa studi S2 dengan waktu 2 tahun 6 bulan dan S3 4 tahun 10 bulan. Wisudawan terbaik kali ini diraih Ir. Lanti Yulianti Rebecca Sitohang, S.Pt., M.Sc., IPP dengan IPK 3,98 dengan masa studi 1 tahun 10 bulan.
Penulis: Satria
Foto: Margiyono