Mahasiswa KKN UGM Bantu Atasi Kekurangan Nutrisi Ternak di Ngablak Magelang

Masalah kekurangan nutrisi pada ternak domba menjadi perhatian serius peternak di Dusun Deles dan Klimahan, Kecamatan Ngablak, Magelang. Banyak ternak tampak kurus, kehilangan nafsu makan, bahkan ada yang mencapai Body Condition Score (BCS) 2.

Menanggapi kondisi ini, mahasiswa KKN-PPM UGM Ngablak Akara 2025 Periode II, yaitu Kusuma Setya Waskita Pradja, Lucyana Retna Istiazah, dan Ayu Lintang Kusuma Wardhani di bawah bimbingan dosen pembimbing lapangan, Dr. Ir. Endy Triyannanto, S.Pt., M.Eng., IPM., ASEAN Eng., menghadirkan solusi komprehensif.

Mereka memperkenalkan rumput unggul Gama Umami, membagikan bibit, serta melatih peternak membuat molase mineral block dengan bahan sederhana seperti molase, garam, premix, dan herbal kuteja.

”Kita tahu Gama Umami selama ini dinilai kaya nutrisi (protein kasar hingga 14,7%) dan lebih unggul dibanding rumput gajah, sementara mineral block membantu mengatasi kekurangan mineral yang sering diabaikan,”papar Waskita, Senin (18/8).

Selain itu, mahasiswa juga memberikan edukasi dan praktik pemberian vitamin B complex pada ternak. Sekitar 90% peternak mengaku baru pertama kali mengetahui manfaat vitamin tersebut. Respons positif datang dari peternak, salah satunya Paidi, yang mengaku lebih memahami pentingnya pakan bergizi dan mineral block untuk kesehatan dombanya.

Program ini tidak hanya memberikan solusi jangka pendek, tetapi juga membangun kesadaran baru di kalangan peternak. Melalui edukasi, sosialisasi, dan praktik langsung, mahasiswa UGM berharap kesehatan dan produktivitas ternak dapat meningkat berkelanjutan.

Inisiatif ini juga sejalan dengan SDGs, khususnya tujuan nomor 2 (Tanpa Kelaparan), 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), dan 12 (Konsumsi dan Produksi Bertanggung Jawab).

Sumber: Waskita Pradja