Pusat Kajian Pengembangan Peternakan (PKPP) Fakultas Peternakan UGM menyelenggarakan program Pelatihan Pengelolaan Usaha Ternak Sapi Komersial Skala Kecil Tahun 2024. Pelatihan ini diselenggarakan di Yogyakarta pada tanggal 21 – 23 April 2024. Sasaran peserta pada pelatihan ini adalah peternak di seluruh Indonesia yang memiliki ataupun masih merencanakan peternakan sapi berorientasi komersial.
Proses pendaftaran dimulai sejak 25 Maret – 5 April 2024. Total pendaftar pada pelatihan kali ini berasal dari 10 provinsi di Indonesia. Rangkaian kegiatan seleksi secara keseluruhan meliputi pendaftaran, seleksi administrasi, lalu pengumuman peserta pelatihan. Sebanyak 13 orang terpilih menjadi peserta dengan komposisi 11 laki-laki dan 2 perempuan. Seluruh peserta ini mengikuti rangkaian pelatihan yang disampaikan oleh akademisi dan praktisi yang kompeten di bidangnya.
Rangkaian pelatihan meliputi sesi materi dan sesi kunjungan. Materi pada pelatihan ini meliputi model usaha peternakan sapi di Indonesia; perencanaan usaha, pemasaran produk dan analisis ekonomi usaha; kesetaraan gender dan perubahan paradigma usaha peternakan; pengelolaan kesehatan ternak; pengelolaan pakan ternak, pengelolaan pembiakan dan penggemukan; dan bisnis komersial yang disampaikan oleh pelaku usaha peternakan. Kemudian kegiatan kunjungan dilakukan di Kandang Barokah 354, Yogyakarta. Di akhir kegiatan terdapat pembahasan dan praktik membuat business plan dan feasibility study untuk merencanakan suatu peternakan yang berorientasi komersial.
Ir. Panjono, S.Pt., MP., Ph.D., IPM., ASEAN Eng selaku Course Leader berharap kegiatan ini bermanfaat bagi seluruh peserta. “Semoga bermanfaat bagi seluruh peserta untuk meningkatkan bisnis peternakan yang sudah dijalankan. Harapannya setelah adanya pelatihan ini, peternak semakin mengembangkan bisnisnya untuk membantu peternakan di Indonesia semakin maju dan mampu bersaing,”ujarnya Jumat (24/5).
Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerja Sama Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada, Prof. Ir. Yuny Erwanto, S.Pt., M.P., Ph.D., IPM., menambahkan pelatihan kali ini dilakukan partial antara biaya dari peserta dan Indonesia Australia Red Meat and Cattle Partnership.
“Harapannya output yang didapat dari pelatihan yaitu usaha peternakan sapi semakin berkembang dan dapat menambah jejaring antar peserta maupun alumni pada pelatihan sebelumnya,” ucap Yuny.
Pelatihan ini direncanakan akan dilaksanakan pada periode-periode selanjutnya serta diharapkan menjadi sarana yang tepat untuk memberikan kontribusi dalam memajukan peternak skala kecil di Indonesia. Harapannya dengan pelatihan ini dapat menjadikan para peternak di seluruh Indonesia berkembang dalam menjalankan usaha ternaknya.
Sumber: Panitia