Fakultas Peternakan (Fapet) UGM mengirim 4 orang mahasiswanya mengikuti magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ke Sumiyoshi Livestock Science Station, Miyazaki Jepang, dari 15 September hingga akhir November 2024. Mereka adalah In’am Salsabila Ramadhani, Fathin Imaduddin Hilmi, Muhammad Raffa Avriza Danurwendo, dan Kayla Arisanti Azzah. Hari ini para mahasiswa tersebut mendapatkan pembekalan dari pimpinan program studi maupun dosen pembimbing.
Ir. Tristianto Nugroho, S.Pt., M.Sc., IPP., selaku dosen pembimbing berharap para mahasiswa selama magang di Jepang bisa memanfaatkan waktu sekaligus mengasah skill mereka.
“Teori tetap diperdalam tetapi skill harus juga diasah selama magang di Jepang,”kata Tristianto, Kamis (12/9).
Selama magang di Jepang diharapkan mahasiswa juga menjalin dan membangun jaringan dengan teman-teman baru.
Kaprodi S1 Ilmu dan Industri Peternakan, Ir. Tri Satya Mastuti W, S.Pt., MP., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., atau biasa disapa Fitri, mengingatkan mahasiswa untuk menyiapkan berkas-berkas maupun syarat administrasi lain yang diperlukan.”Saya sepakat soal mengasah skill. Nanti, akan terlihat gapnya antara teori dan skill ketika sudah magang di Jepang. Itu harus dicermati dan disiapkan,”kata Fitri.
Pertukaran Mahasiswa
Selain magang MBKM, salah satu mahasiswa Fapet lainnya, Zulfa Jihan Khalifah, mengikuti pertukaran mahasiswa ke Aeres Hogeschool Belanda. Zulfa sudah berada di Belanda 1 minggu yang lalu dan telah memulai mengikuti perkuliahan.
“Awal-awal kemarin memang baru adaptasi baik terkait iklim dan teman baru dari berbagai negara. Tapi seminggu ini sudah terasa rasa kekeluargaannya,”kata Zulfa.
Penulis: Satria