Menyemarakan Lustrum ke-XI dan Dies Natalis ke-55, Fakultas Peternakan (Fapet) UGM mengadakan Kontes Ayam Ketawa UGM Cup 2024, Sabtu (9/11) bertempat di Halaman Auditorium Fapet UGM. Sebanyak 150 peserta mengikuti kegiatan ini.
“Peserta berasal dari Jawa dan luar Jawa seperti Sulawesi dan Lampung,”papar Koordinator kegiatan, Galuh Adi Insani.
Galuh menambahkan kegiatan kontes tingkat nasional ini baru pertama kali diadakan di UGM. Kontes Ayam Ketawa menggandeng Persatuan Penggemar dan Pelestari Ayam Ketawa Seluruh Indonesia (P3AKSI). Ada 5 kategori dalam kontes ini, yakni kategori slow, kategori dangdut, kategori remaja, kategori remaja, kategori durasi, kategori disko dan kerajinan bunyi.
Dekan Fapet UGM, Prof. Ir. Budi Guntoro, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., menyambut baik diadakannya Kontes Ayam Ketawa. Melalui peran peneliti Fapet UGM diharapkan kompetisi ini turut memacu pelestarian Ayam Ketawa sekaligus pengembangan ilmu pengetahuan.
“Fapet UGM terbuka jika nantinya kegiatan akan rutin diadakan setiap tahun,”papar Budi.
Senada dengan itu, Bambang Aris selaku Koordinator Wilayah P3AKSI Jateng-DIY berharap kompetisi Ayam Ketawa bisa menghasilkan ayam-ayam berkualitas. Yogyakarta khususnya UGM menurut Bambang menjadi lokasi yang strategis untuk mengadakan kegiatan ini.
“Yogyakarta ini lokasinya strategis ada di tengah. Semoga kegiatan ini bisa menghasilkan prestasi-prestasi baru sekaligus mencetak ayam berkualitas,”kata Bambang.
Selama ini kontes Ayam Ketawa baru dilaksanakan di tingkat regional. Kontes Ayam Ketawa atau nama aslinya ayam Gaga ini diukur dari volume dan suara yang dihasilkan. Meskipun sudah ada standar suara menurut penggemar, namun perlu dilakukan penelitian ilmiah lebih lanjut.
Penulis: Satria
Foto: Tim Media