Dukung Kesehatan dan Kurangi Sampah Plastik, Fapet UGM Sediakan Air Minum Gratis

Fakultas Peternakan (Fapet) UGM terus menguatkan komitmennya dalam mendukung terciptanya lingkungan kampus yang sehat, ramah, dan berkelanjutan sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu kehidupan sehat dan sejahtera (Good Health and Well-being ), air bersih dan sanitasi yang layak (Clean Water and Sanitation ), konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab (Responsible Consumption and Production), dan penanganan perubahan iklim (Climate Action). Salah satu langkah nyata yang diwujudkan adalah melalui program penyediaan air minum gratis bagi seluruh sivitas akademika dan pengunjung kampus.

Program ini memberikan akses mudah terhadap air minum bersih dan layak konsumsi bagi mahasiswa, tenaga kependidikan, dosen, maupun tamu yang beraktivitas di lingkungan Fapet. Implementasinya diwujudkan melalui fasilitas water spot Toyagama yang ditempatkan secara strategis di area kampus, sehingga siapa pun dapat dengan mudah mengisi ulang botol minum mereka secara gratis.

Inisiatif ini diharapkan membawa sejumlah manfaat penting, antara lain mengurangi ketergantungan terhadap air minum dalam kemasan, menghemat biaya individu, mendukung pengurangan sampah plastik di lingkungan kampus, menjamin ketersediaan air minum higienis dan aman, serta meningkatkan kenyamanan dan kesejahteraan sivitas akademika.

Kepala Kantor Administrasi (KKA) Fapet UGM, Nurma Diani Sekarsih, S.Pt., MBA, menegaskan bahwa penyediaan air minum gratis ini adalah bentuk nyata kepedulian fakultas terhadap kesehatan dan keberlanjutan.

“Kami ingin memastikan bahwa siapa pun yang beraktivitas di Fapet UGM dapat dengan mudah memperoleh air minum yang sehat. Selain menjaga kesehatan, program ini juga menjadi upaya untuk menekan penggunaan plastik sekali pakai demi kelestarian lingkungan,” ujarnya, Senin (29/9).

Salah satu mahasiswa Fapet angkatan 2023, Zakia, mengaku cukup terbantu dengan hadirnya fasilitas ini. “Untuk kebutuhan minum sehari-hari sangat membantu. Selain ramah lingkungan,”kata Zakia.

Melalui program ini, Fapet UGM berharap tercipta budaya ramah lingkungan yang dapat ditularkan ke masyarakat luas. Upaya kecil seperti menyediakan air minum gratis di kampus diharapkan mampu memberi dampak besar, baik bagi kesehatan sivitas maupun keberlanjutan lingkungan.

 

Penulis: Satria

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses