Fakultas Peternakan UGM Gelar Ziarah ke Makam Keluarga Besar UGM dalam Rangka Dies Natalis ke-56

Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (Fapet UGM) menyelenggarakan kegiatan Ziarah Keluarga Besar Fapet UGM di Kompleks Makam Sawitsari pada Jumat (14/11) sebagai bagian dari rangkaian Dies Natalis ke-56. Kegiatan ini diikuti oleh pimpinan fakultas, pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Fapet UGM, tenaga kependidikan, serta keluarga almarhum/almarhumah sivitas akademika.

Ziarah ini dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan dan rasa terima kasih kepada para pendahulu yang telah memberikan kontribusi penting bagi perkembangan Fapet sejak didirikan. Selain itu, kegiatan ini menjadi momentum untuk mempererat kebersamaan dan menumbuhkan nilai-nilai kekeluargaan antarwarga fakultas.

Dalam sambutannya, perwakilan Pimpinan Fakultas sekaligus Kepala Kantor Administrasi Fapet UGM, Nurma Diani Sekarsih, S.Pd., MBA, menyampaikan bahwa kegiatan ziarah ini merupakan refleksi penting bagi sivitas akademika untuk meneladani spirit para pendahulu.

“Ziarah ini bukan sekadar aktivitas seremonial, tetapi momentum bagi kita untuk menyerap keteladanan, dedikasi, dan integritas yang diwariskan oleh para pendahulu. Nilai-nilai tersebut menjadi fondasi utama bagi kami untuk terus melanjutkan estafet pengabdian dan menjaga marwah Fapet UGM,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa semangat dan ketulusan para pendahulu adalah inspirasi agar fakultas terus meningkatkan mutu layanan akademik, inovasi riset, dan kontribusi nyata kepada masyarakat.

Salah satu agenda utama dalam kegiatan ini adalah peletakan karangan bunga di pusara almarhum Dr. Ali Wibowo, yang merupakan mantan Dekan Fapet UGM periode 2003–2004. Prosesi ini menjadi simbol penghormatan atas dedikasi beliau dalam memimpin fakultas dan kontribusinya yang tetap dikenang hingga saat ini.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan doa bersama, sesi foto bersama keluarga almarhum/almarhumah, dan ditutup dengan prosesi tabur bunga.

Fapet UGM berharap kegiatan ziarah ini dapat menjadi pengingat akan nilai perjuangan, keikhlasan, dan integritas yang telah dibangun oleh para pendahulu, serta menjadi inspirasi bagi generasi penerus dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

 

Sumber: Rima Amalia

Editor: Satria

Foto: Tim Media

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses