Fakultas Peternakan (Fapet) UGM menyiapkan diri menuju Zona Integritas (ZI) dan Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Sebagai tahapan awal menuju ke arah sana diadakan Workshop Menyiapkan Fakultas Peternakan Menuju Zona Integritas dan Wilayah Bebas Korupsi, Rabu (18/9). Hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut tim ZI WBK dari Fakultas Teknik (FT), diantaranya Dr. Ir. Faridah, S.T., M.Sc., IPU, Suryani, SE dan Purwoko, SIP., MA.
Faridah dalam kesempatan tersebut banyak bercerita tentang pengalaman FT mewujudkan predikat ZI WBK dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Salah satunya keberadaan agen perubahan yang diharapkan aktif membantu mempromosikan dan menyosialisasikan kebijakan pimpinan terkait ZI WBK.
“Ya ada dosen, tendik, mahasiswa, hingga teman-teman K5L dan cleaning servise (CS) dilibatkan sebagai agen perubahan,”kata Faridah.
Faridah juga menjelaskan konsep 6 area ZI yakni Manajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Penguatan Pengawasan serta Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Persoalan indeks kepuasan masyarakat, imbuh Faridah, menjadi hal penting sehingga harus diraih dengan kerja keras.
“Nah, idealnya sebuah unit berintegritas itu dampaknya bisa dilihat dari capaian Indikator Kinerja Utama (IKU),”katanya.
Sementara itu Dekan Fapet, Prof. Ir. Budi Guntoro, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., berharap ada sinergi semua pihak agar Fapet bisa menuju ZI WBK. Menurutnya, tidak mudah karena harus melewati banyak indikator pencapaian.
“Tahapan menuju ZI WBK kan banyak sehingga perlu kerja sama semua unit di Fapet,”kata Budi Guntoro.
Jika secara akademik Fapet UGM telah banyak meraih predikat unggul dan internasional maka kini saatnya berupaya mendongkrak pada level capaian lain, seperti persoalan manajerial, kesejahteraan, relasi kerja dan pelayanan.
Penulis: Satria
Foto: Freepik