
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan PT Antam Tbk menggandeng Fakultas Peternakan (Fapet) UGM dalam pengembangan program integrasi pertambangan dan pertanian, khususnya peternakan sapi. Sebagai langkah awal, Senin (10/3) pihak Kementerian dan PT Antam Tbk mengunjungi Fapet UGM. Hadir dalam kesempatan itu Asisten Deputi Pengembangan Mineral dan Batubara, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Dr. Ing. Hery Permana, S.T., M.Sc, dan Divison Head of CSR and External Relations PT Antam Tbk, Yulan Kustiyan.
Dalam paparannya, Hery Permana menuturkan pihaknya terus mengoptimalkan koordinasi dengan berbagai stakeholder termasuk BUMN untuk mendukung program pemerintah terkait ketahanan energi dan pangan.
“Kita akan manfaatkan sebagian lahan wilayah usaha pertambangan yang ada untuk peternakan. Saat ini ada sekitar 4 ribu izin usaha tambang,”papar Herry.
Herry juga menyinggung temuan adanya penyalahgunaan lahan pertambangan yang tidak saja berdampak pada kerugian sektor ekonomi namun juga lingkungan. Untuk itu dengan menggandeng sektor peternakan, Herry yakin dapat mengurangi dampak kerusakan lingkungan di bekas area tambang.
“Lokasi dan jenis ternak kita belum tentukan. Ini masih kita jajaki dan pelajari,”imbuhnya.
Divison Head of CSR and External Relations PT Antam Tbk, Yulan Kustiyan, menambahkan untuk jenis ternak yang dikembangkan memungkinkan selain sapi. Hal ini cukup beralasan mengingat kebutuhan telur terutama pada program Makan Bergizi Gratis cukup tinggi.
“Sekaligus untuk mendukung program pemerintah terkait Makan Bergizi Gratis,”kata Yulian.
Sementara itu, Dekan Fapet, Prof. Ir. Budi Guntoro, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., menyambut baik peluang kolaborasi tersebut. Kegiatan ini sejalan dengan fokus pemerintah menuju ketahanan pangan.
“Saya rasa ini momen penting di saat pemerintah fokus pada persoalan pangan. Salah satunya adalah memperbesar populasi mengingat daging dan susu sapi masih banyak impor,”urai Budi.
Selain dapat digunakan sebagai area ternak, lahan bekas tambang juga dapat dimanfaatkan untuk lahan rumput dan pakan ternak lainnya.
Usai diskusi bersama, tim dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan PT Antam Tbk menyempatkan untuk melihat beberapa lokasi kandang yang dikelola oleh Pusat Pengembangan Ternak (PPT) Fapet UGM.
Penulis: Satria
Foto: Margiyono