Mahasiswa Baru Pascasarjana dan Insinyur Fapet UGM Dapatkan Pembekalan Pancasila dan Ke-UGM-an

Mahasiswa baru Program Pascasarjana dan Profesi Insinyur Fakultas Peternakan (Fapet) UGM Tahun Ajaran 2025/2026 mendapatkan pembelakan ke-UGM-an dan Pancasila, Selasa (19/8). Materi diberikan oleh dosen Fakultas Filsafat UGM, Dr. Heri Santoso, S.S., M.Hum.

Dalam paparannya Heri banyak menyinggung tentang makna dan nilai filosofi UGM yang dimulai dari Bunderan hingga Hutan Gadjah Mada. “Filosofi Bunderan-Hutan Gadjah Mada itu menggambarkan kisah perjalanan seorang ilmuwan, profesional sekaligus negarawan,”kata Heri.

Heri menjelaskan bahwa UGM melakukan penataan tanaman dan pepohonan bukanlah tanpa makna. Menanam pepohonan dari barat ke timur melambangkan Indonesia. Sementara dari selatan ke utara di bagian tengah melambangkan perjalanan seorang negarawan, ilmuwan serta profesional.

 

 Fapet Terima 138 Mahasiswa Pascasarjana dan Profesi Insinyur

Tahun ini Fapet UGM menerima 43 mahasiswa Program Pascasarjana, terdiri dari 31 mahasiswa magister dan 12 mahasiswa doktoral, Sementara untuk profesi insinyur Fapet menerima 95 orang mahasiswa baru.

“Dari jumlah tersebut ada yang berasal dari Vietnam maupun Timor Leste,”papar Kaprodi Program Profesi Insinyur Peternakan Fapet UGM, Prof. Dr. Ir. Sigit Bintara, M.Si., IPU., ASEAN Eng.

Untuk profesi insinyur terdapat 75 orang yang menggunakan kurikulum Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dan 20 orang kurikulum reguler.

Sementara itu, Dekan Fapet, Prof. Ir. Budi Guntoro, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., memberikan gambaran kebutuhan SDM profesi insinyur tanah air yang masih minim dan perlu didongkrak lagi.

“Jumlah delapan ratus hingga seribu itu masih sedikit sehingga kita berusaha untuk terus menambah,”kata Budi.

 

Penulis: Satria

Foto: Margiyono