Kirsten Isabel C Gapuz dari Nueva Vizcaya State University Philippines mengaku memiliki banyak pengalaman berharga selama mengikuti student exchange dan internship program di Fakultas Peternakan (Fapet) UGM. Hal ini disampaikan saat acara pemberian sertifikat dan penutupan program di Ruang Sidang Besar Fapet, Jumat (20/12).
“Sejak datang di bulan Agustus saya sudah melakukan perencanaan. Banyak pengalaman yang saya peroleh baik di dalam kampus maupun saat berada di lapangan,”papar Isabel.
Senada dengan itu juga disampaikan oleh Tran Thi Thu Hong dari Tra Vinh University Vietnam. Selama di Fapet dan Yogyakarta ia banyak menyerap pengalaman berharga baik dari sisi sosial maupun budaya masyarakat. “Bukan saja soal akademik tapi kita banyak dikenalkan dengan sosial budaya masyarakat di sini,”imbuh Hong.
Selain Isabel dan Thu Hong, dalam kegiatan itu hadir pula Carmen Roerink dari Aeres University of Applied Sciences the Netherlands. Sementara Truong Phi Nhung dari Tra Vinh University dan Bagus Himawan Wicaksono dari Gifu University Japan berhalangan hadir.
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Ir. R. Ahmad Romadhoni Surya Putra, S.Pt., M.Sc. Ph.D., IPU., ASEAN Eng., berharap pengalaman dan jaringan yang telah diperoleh para peserta student exchange maupun internship program bisa dimanfaatkan sebaik mungkin.
“Fapet UGM terbuka bagi Anda untuk kembali melanjutkan studi. Pengalaman dan jaringan yang dimiliki selama program bisa terus dimanfaatkan,”harap Romadhoni.
Untuk mendukung internasionalisasi akademik di UGM, Fapet membuka kesempatan bagi mahasiswa asing yang tertarik mengambil kuliah di UGM baik program bergelar maun non gelar. Kegiatan ini dibuka setiap semester sepanjang tahun akademik. Fapet juga memfasilitasi bantuan biaya kuliah, biaya hidup dan biaya visa bagi mahasiswa bagi mahasiswa asing dari universitas mitra.
Penulis: Satria
Foto: Margiyono